Lingkaran Misterius Berisi Kerangka Manusia Kuno Ditemukan di Meksiko

5 Februari 2018 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temuan kerangka di Meksiko (Foto: Mauricio Marat/Mexico's National Institute of Anthropology and History)
zoom-in-whitePerbesar
Temuan kerangka di Meksiko (Foto: Mauricio Marat/Mexico's National Institute of Anthropology and History)
ADVERTISEMENT
Telah ditemukan suatu lingkaran misterius di Meksiko. Lingkaran tersebut berisi 10 kerangka manusia yang diperkirakan berusia 2.400 dan tersusun sedemikian rupa sehingga menunjukkan sebuah pola unik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Science Alert yang mengutip The Washington Post, tim arkeolog asal Meksiko berhasil menemukan tempat pemakaman kuno di Tlalpan, sebelah selatan Mexico City. Tlalpan sendiri adalah tempat tinggal masyarakat Mesoamerican yang hidup berabad-abad sebelum bangsa Aztek berkuasa.
Temuan kerangka manusia di Meksiko. (Foto: Mauricio Marat/National Institute of Anthropology and History (INAH))
zoom-in-whitePerbesar
Temuan kerangka manusia di Meksiko. (Foto: Mauricio Marat/National Institute of Anthropology and History (INAH))
Jimena Rivera Escamilla, pemimpin tim arkeolog, menjelaskan bahwa tempat pemakaman itu tampaknya adalah bagian dari lokasi upacara ritual. Hal tersebut dikarenakan bagaimana kerangka tersusun di tempat pemakaman tersebut.
Salah satu kepala tengkorak tampak diletakkan di dada dari yang lain, dan tangan dari salah satu kerangka berada di punggung dari yang lainnya juga.
Meski belum diketahui maksud dari ritual ini, Mexico's National Institute of Anthropology and History menjelaskan bahwa temuan ini dapat membantu pemahaman kita atas masyarakat kuno yang hidup sebelum era klasik.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan tulang belulang yang ditemukan berasal dari masyarakat yang hidup di area itu pada tahun 700 hingga 200 Sebelum Masehi. Mereka diperkirakan hidup selama 500 tahun sebelum akhirnya digantikan oleh yang lainnya.
Selain itu ditemukan juga bahwa beberapa tengkorak serta gigi tampaknya sengaja dirusak. Dari kesimpulan penelitian, praktik ini memang diketahui dilakukan oleh masyarakat Mesoamerican dan diindikasikan sebagai penanda status sosial, gender, atau usaha untuk menyerupai makhluk suci.
Temuan kerangka Manusia di Meksiko. (Foto: Mauricio Marat/National Institute of Anthropology and History (INAH))
zoom-in-whitePerbesar
Temuan kerangka Manusia di Meksiko. (Foto: Mauricio Marat/National Institute of Anthropology and History (INAH))
Temuan lainnya di situs pemakaman tersebut adalah pot tanah liat yang disebut cajetes dan juga mangkuk bundar yang dinamai tecomate. Selain itu ada juga beberapa jenis batuan berbeda yang ikut dikuburkan bersama tulang-belulang.
Sampai saat ini tim arkeolog masih belum dapat menemukan bagaimana, kapan, atau mengapa 10 orang tersebut meninggal. Jika hal detail tersebut berhasil ditemukan, kita akan terbantu dalam memahami cara hidup masyarakat kuno itu.
ADVERTISEMENT