Lipan Mampu Bunuh Hewan yang 15 Kali Lebih Besar dari Ukuran Tubuhnya

25 Januari 2018 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lipan. (Foto: Alexas_Fotos via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lipan. (Foto: Alexas_Fotos via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, melihat lipan atau kaki seribu merayap dekat kaki atau anggota tubuh kita adalah sesuatu yang sangat menakutkan. Sebab, sengatan hewan itu begitu menyakitkan dan dapat menimbulkan bekas berupa bengkak untuk beberapa hari.
ADVERTISEMENT
Semua itu adalah akibat dari racun milik serangga ini. Racun tersebut menurut para peneliti dapat membunuh hewan dengan ukuran 15 kali lebih besar dari lipan itu sendiri.
Dilansir Science Alert yang mengutip The Washington Post, para peneliti yang sedang mempelajari lipan di China menemukan bahwa seekor lipan seberat tiga gram berhasil mengalahkan tikus dengan berat 45 gram. Menurut para peneliti, hal tersebut dikarenakan racun yang lipan itu miliki.
Shilong Yang, ahli bisa dan racun di Kunming Institute of Zoology di China, dan para kolega berhasil mengidentifikasi racun mematikan lipan tersebut. Mereka menemukan bahwa racun tersebut menghalangi pergerakan potasium ke dalam dan keluar sel mamalia.
Hal ini fatal bagi mamalia seperti tikus karena sel tubuh memerlukan pergerakan ion potasium untuk membuat otot bergerak. Sebagai contoh, jika otot di bagian pernapasan tidak dapat bergerak karena racun ini, tikus dapat mengalami kematian akibat tidak bisa bernapas.
Ilustrasi lipan. (Foto: mildcracked via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lipan. (Foto: mildcracked via Pixabay)
Dan karena potasium ada di seluruh tubuh, racun yang dinamai Ssm Spooky Toxin itu dapat mengganggu pembuluh darah, pernapasan, otot dan juga sistem saraf. Hal inilah yang membuat racun lipan unik.
ADVERTISEMENT
"Strategi molekuler seperti ini belum ditemukan di hewan berbisa lainnya," jelas Yang.
Para penulis studi berhipotesis, bisa lipan bisa menyebabkan tertahannya aliran darah ke jantung, menyebabkan gagal jantung dan kematian.
Lipan Scolopendra cataracta (Foto: http://www.esf.edu)
zoom-in-whitePerbesar
Lipan Scolopendra cataracta (Foto: http://www.esf.edu)
Dalam studi tersebut dituliskan, obat bernama retigbine dapat membantu menetralkan bisa lipan. Retigbine adalah obat antikonvulsan yang digunakan untuk mengobati epilepsi. Obat ini dapat membuka kembali saluran potasium yang ditutup oleh racun lipan.
Meski sangat berbahaya, kematian manusia akibat gigitan lipan sangat langka ditemukan. Pada 2006, para fisikawan melapor di Emergency Medicine Journal, hanya ada tiga kasus yang tercatat yang menyebabkan korban meninggal akibat bisa lipan.
Meski kejadian manusia mati karena lipan terbilang langka, sebaiknya Anda selalu berhati-hati dan menghindari gigitan lipan. Sebab, bisa serangga itu dapat membuat Anda merasa sangat tidak nyaman.
ADVERTISEMENT