LIPI Kembangkan LUTOR, Alat untuk Bersihkan Air Sungai dan Danau

22 Maret 2018 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Danau Cincin, Jakarta Utara (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Danau Cincin, Jakarta Utara (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret tiap tahunnya adalah salah satu cara untuk mengingatkan kita atas pentingnya air bersih.
ADVERTISEMENT
Bagi setiap warga Indonesia terutama warga Jakarta, ibu kota sekaligus kota terpadat di Indonesia, air bersih merupakan salah satu masalah yang harus terus diperhatikan dan dicari solusinya.
Berbagai data penelitian menemukan, kondisi air sungai dan danau di Jakarta sudah sangat parah. Sebagian besar dari mereka telah tercemar oleh polusi dari lingkungan sekitarnya.
Kondisi sungai di Kampung Rawa Badak, Jakarta. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi sungai di Kampung Rawa Badak, Jakarta. (Foto: Ochi Amanaturrosyidah/kumparan)
Melihat kondisi ini, para peneliti LIPI pun mengajukan sebuah solusi dengan alat buatan mereka bernama LIPI Ultrafine Bubble Generator (LUTOR). Alat ini mereka klaim mampu membersihkan danau atau sungai di Jakarta dengan cara membuat bakteri yang berada di dasar danau bekerja lebih aktif.
"Jadi alat ini akan menghasilkan nanobubble oksigen yang nanti membuat kandungan oksigen dalam air lebih baik dan membuat bakteri di dasar sungai bekerja lebih cepat," ujar Anto Tri Sugiarto, Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, di acara peringatan Hari Air Sedunia di Gedung LIPI di Jakarta, Kamis (22/3).
LUTOR (LIPI Ultrafine Bubble Generator). (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
LUTOR (LIPI Ultrafine Bubble Generator). (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
Saat bakteri bekerja lebih cepat, air sungai atau danau pun akan menjadi lebih jernih. Hal ini dikarenakan, bakteri akan memakan berbagai sampah organik yang terdapat di dasar sungai atau danau tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tanah jadi bagus, bakterinya juga ikut bagus dan bisa menjaga kebersihan danau," tambahnya.
Untuk penggunaannya, alat berbentuk kotak segi empat itu perlu diletakkan pada bagian dasar sungai atau danau. Saat bekerja, alat itu akan mengambil oksigen dari atas permukaan air lalu menyuntikkannya ke dalam air dalam bentuk gelembung-gelembung kecil oksigen.
Anto Tri Sugiarto, Kepala BPI LIPI. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anto Tri Sugiarto, Kepala BPI LIPI. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa/kumparan)
Menurut penjelasan Anto, alat yang mirip LUTOR telah diuji coba di Jepang, tepatnya di Teluk Yokohama. Dalam tiga tahun, ujar Anto, alat itu telah berhasil membersihkan daerah tersebut.
Namun begitu, Anto menegaskan, untuk membersihkan air sungai maupun danau tidak hanya cukup diperlukan LUTOR atau alat lain sejenisnya. "Tapi tak cukup (menggunakan alat) itu saja. Diperlukan juga ekosistem mulai dari bakteri serta tumbuhan di sekitar danau atau sungai untuk bisa membantu menjaga kebersihan danau," imbuhnya.
ADVERTISEMENT