Malam Ini Purnama Jupiter, Bisa Terlihat Jelas dari Indonesia

8 Mei 2018 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Purnama Jupiter, terlihat seperti bintang terang (Foto: Jon Shave/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Purnama Jupiter, terlihat seperti bintang terang (Foto: Jon Shave/Flickr)
ADVERTISEMENT
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan pada malam hari ini (8/5) akan ada fenomena Purnama Jupiter. Purnama Jupiter adalah kondisi ketika planet terbesar di tata surya itu berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi atau bisa juga disebut oposisi Jupiter.
ADVERTISEMENT
“Ya, 8 Mei ini Jupiter pada posisi purnama, oposisi, berlawanan arah dengan Matahari. Maka Jupiter terlihat seperti bintang terang di ufuk timur setelah maghrib dan mencapai posisi di atas kepala saat tengah malam,” jelas Thomas melalui pesan singkat kepada kumparanSAINS, Selasa (8/5).
Dalam kondisi purnama, Jupiter akan berada pada satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari, dengan susunan berikut: Jupiter-Bumi-Matahari.
Thomas mengatakan fenomena yang membuat Jupiter akan tampak bulat penuh dan lebih terang daripada biasanya ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.
“Seluruh Indonesia bisa menyaksikannya bila cuaca cerah. Pengamatan tanpa alat hanya melihat (Jupiter yang seperti) bintang terang. Bila dengan teleskop bisa melihat juga 4 satelitnya (Jupiter) yang tampak seperti 4 titik kecil di sekitar Jupiter,” terang Thomas.
Pemandangan planet Jupiter. (Foto: NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan planet Jupiter. (Foto: NASA)
Thomas menuturkan pekan ini merupakan waktu terbaik untuk mengamati Jupiter karena dalam beberapa hari ini posisi Jupiter berada sangat dekat dengan Bumi. Pria lulusan Astronomi Institut Teknologi Bandung dan Kyoto University itu menambahkan, Jupiter akan berada di titik maksimum paling dekat dengan Bumi pada 10 Mei nanti.
ADVERTISEMENT
Tidak ada batasan jam tertentu untuk melihat Jupiter yang tampak cemerlang pada malam ini. Menurut Thomas, Purnama Jupiter bisa dilihat dengan mata telanjang sepanjang malam ini karena Jupiter “terbit sesaat setelah matahari terbenam dan Jupiter baru terbenam menjelang Matahari terbit.”
Thomas kembali menegaskan, pada malam ini Purnama Jupiter yang muncul setiap 399 hari atau sekitar 13 bulan sekali ini bisa dilihat dengan mata telanjang dari seluruh wilayah Indonesia yang cerah.
“Karena Jupiter cukup terang, Jakarta yang terpolusi cahaya pun masih bisa melihatnya,” imbuhnya.