Media Sosial Bikin Remaja Tidak Bahagia, Mengapa?

22 Maret 2018 17:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi media sosial (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi media sosial (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kalau Anda punya anak perempuan yang mulai beranjak dewasa dan mulai menggunakan media sosial, sebaiknya awasi penggunaannya. Karena ternyata, media sosial berdampak pada kebahagiaan remaja, terutama remaja perempuan.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dilakukan di Inggris meneliti 9.859 remaja berusia 10 hingga 15 tahun pada tahun 2009 hingga 2015. Studi ini mencari hubungan antara berapa jam yang mereka habiskan untuk bermain media sosial di hari sekolah serta kebahagiaan mereka dengan sekolah serta keluarganya.
Mereka juga diminta mengisi angket untuk mengetahui masalah emosional dan perilaku mereka.
Kecanduan gadget pada anak remaja  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kecanduan gadget pada anak remaja (Foto: Pixabay)
Pada kelompok usia 13 tahun, ditemukan hampir 50 persen remaja perempuan menggunakan media sosial lebih dari satu jam sehari, sementara remaja laki-laki hanya 32 persen. Adapun pada kelompok usia 15 tahun, angkanya bertambah jadi 59 persen untuk remaja perempuan dan 46 persen untuk laki-laki.
Seiring dengan naiknya penggunaan media sosial, angka kebahagiaannya ternyata menurun. Untuk remaja perempuan turun tiga poin dari 36,9 ke 33,3; sementara laki-laki turun dua poin dari 36,02 ke 34,55.
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa ada perbedaan antara dampak media sosial terhadap kebahagiaan remaja laki-laki dan perempuan itu adalah karena perempuan seringkali membandingkan dirinya secara sosial dengan orang lain.
"Kami berharap ini akan membantu pemerintah untuk melihat pengaruh media sosial pada kesehatan. Industri teknologi juga sebaiknya mencari cara untuk membatasi waktu (penggunaan sosial media). Studi kami benar-benar mendukung hal ini, karena ternyata media sosial mengurangi kebahagiaan para remaja, terutama perempuan," kata Dr. Cara Booker, peneliti dan deputi direktur Graduate Studies di University of Essex dilansir Medical Daily.
Bagaimana denganmu? Apakah penggunaan media sosial mempengaruhi kebahagiaanmu? Atau tidak sama sekali?