Melihat Bumi dari Jarak 110 Juta Kilometer

9 Januari 2019 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planet bumi. (Foto: Qimono via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Planet bumi. (Foto: Qimono via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Jika melihat foto terbaru dari robot penjelajah Osiris-Rex milik NASA, kita mungkin akan merasa takjub sekaligus ngeri. Foto yang diambil dari jarak sekitar 110 juta kilometer dari Bumi itu menunjukkan betapa kecilnya kita di alam semesta ini.
ADVERTISEMENT
Foto yang dijepret oleh satelit NASA ini tidak hanya gambar Bumi, tetapi juga Bulan dan asteroid Bennu. Foto tersebut diambil pada 19 Desember 2018, sebelum Osiris-Rex mulai mengorbit asteroid Bennu.
Di foto menakjubkan itu, asteroid Bennu yang lebarnya hanya sekitar 500 meter tampak seperti bola terang di bagian sebelah kanan foto. Sementara Bumi dan Bulan tampak seperti bola-bola kecil di bagian kiri gambar.
Foto Bumi, Bulan, dan asteroid Bennu diambil dari jarak sekitar 110 juta kilometer. (Foto: dok: NASA/Goddard/University of Arizona/Lockheed Martin Space)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bumi, Bulan, dan asteroid Bennu diambil dari jarak sekitar 110 juta kilometer. (Foto: dok: NASA/Goddard/University of Arizona/Lockheed Martin Space)
Menurut penjelasan NASA di laman resmi misi Osiris-Rex, Bumi dan Bulan bisa terlihat karena penggunaan teknik foto paparan panjang atau long exposure selama lima detik. Di foto itu, asteroid tampak jauh lebih besar karena jarak antara Osiris-Rex dengan benda langit itu hanya sekitar 43 kilometer saat foto diambil.
ADVERTISEMENT
Pengambilan gambar di Osiris-Rex memanfaatkan instrumen bernama NavCam 1 atau TAGCAMS (the Touch-and-Go Camera System). Instrumen itu memiliki tiga kamera yang berfungsi sebagai pemberi petunjuk, navigasi, dan sistem kontrol Osiris-Rex.
Sebelumnya, Osiris-Rex menemukan hal menarik di Bennu, yaitu mineral terhidrasi di permukaan asteroid. Temuan mineral ini menunjukkan kemungkinan adanya air pada asteroid Bennu.
Temuan itu bisa menjadi petunjuk bagi para peneliti untuk mempelajari sejarah tata surya kita dan bagaimana peran asteroid dalam kemunculan air serta zat kimia yang mendukung kehidupan di Bumi.
Osiris-Rex sendiri adalah robot penjalajah pertama yang mengorbit benda angkasa berukuran kecil dari jarak yang sangat dekat. Pada 2020 mendatang, Osiris-Rex akan berusaha untuk mengumpulkan sampel dari asteroid Bennu untuk dibawa kembali ke Bumi pada 2023.
ADVERTISEMENT