Melihat Duel Maut Aligator dan Ular Piton, Siapa yang Menang?

Buaya melawan ular piton di AS. (Foto: Richard Nadler/Facebook)

Jika di Indonesia kita kenal dengan kisah legenda duel antara ikan suro atau hiu dengan buyo atau buaya, yang sering dikaitkan dengan pembentukan kota Surabaya. Di Florida, AS, ada kisah buaya Amerika (aligator) bertarung dengan ular piton Burma di sebuah lapangan golf. Dan ini kisah nyata.

Para pegolf yang sedang bermain di lapangan golf di kota Naples, Florida, AS, dikejutkan dengan duel maut antara seekor aligator dan ular piton. Kejadian tidak biasa itu diabadikan oleh Richard Nadler, salah seorang pegolf, di halaman Facebook miliknya.

Dalam postingan tersebut, Nadler berkata bahwa aligator tersebut punya kesempatan untuk mengalahkan si piton.

Selain Nadler, ada juga Carolyn Maxim yang juga membagikan pemandangan gambar serupa di Facebook miliknya. Sama seperti Nadler, Maxim berkata alibator itu berada di atas angin.

Ular piton Burma dapat tumbuh hingga sepanjang delapan meter dan miliki bobot sebear 90 kilogram. Mereka memanfaatkan kemampuan melilitnya untuk membunuh mangsa.

Menurut lembaga Florida Fish and Willife Conservation Commission (FWC), panjang rata-rata ular piton Burma di Florida bisa mencapai sekitar 3 meter.

Sebagai perbandingan, aligator betina di Florida bisa tumbuh hingga 3 meter panjangnya, sementara jantannya bisa tumbuh jauh lebih besar lagi, menurut laporan FWC.

Petugas konservasi itu berkata mereka tidak bisa menebak siapa yang memenangkan duel maut tersebut. Namun, jika harus memilih, mereka akan pilih aligator.

"Spesies mana yang menjadi mangsa atau predator tergantung pada situasi dan juga faktor dari ukuran tiap binatang," kata Brian Norris, Humas FWC, seperti dikutip Fox News.

"Tetapi kami didukung prospek aligator asli Florida untuk mengkonsumsi piton Burma yang invasif," tambahnya.

Piton Burma bukan hewan asli Florida. Kehadirannya di sini adalah bahaya bagi satwa liar asal Florida beserta ekosistemnya.

"Kedua hewan ini adalah predator besar dan FWC merekomendasikan (kepada masyarakat) untuk menjaga jarak dari dua spesies tersebut," ucap Norris.