news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Melihat Momen Langka Induk Paus Bungkuk dan Anaknya yang Baru Lahir

3 Februari 2019 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Bungkuk Foto: Public domain pictures
zoom-in-whitePerbesar
Paus Bungkuk Foto: Public domain pictures
ADVERTISEMENT
Para peneliti berhasil mengabadikan suatu peristiwa menakjubkan di laut. Mereka sukses menangkap momen indah nan langka induk paus bungkuk dan anaknya yang baru lahir sedang berenang bersama di Maui, Hawaii, Amerika Serikat. Dari video itu tampak bahwa si anak paus bungkuk baru saja lahir. Ada darah keluar dari tubuh si induk paus, sementara bagian sirip punggung serta ekor si anak masih terlihat lembut dan tipis. Pemandangan unik ini didapat para ilmuwan dari University of Hawaii dengan menggunakan drone. Mereka mendapat kabar atas kejadian ini dari suatu perusahaan pemandu wisata lokal. "Mereka (perusahaan pemandu wisata lokal) melihat adanya riak serta gelombang air, dan agak bingung dengan apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba mereka melihat ada darah di air, memanggil kami ke lokasi itu dan kami menemukannya, seekor anak paus yang baru lahir," ujar Lars Bejder, Direktur Marine Mammal Research Program di University of Hawaii, sebagaimana dilansir IFL Science. Adanya darah segar keluar dari tubuh si induk paus mengindikasikan bahwa Bejder tiba dalam hitungan menit setelah si induk melahirkan. "Saya pikir semua orang bisa mengapresiasi video ini, serta membawa kita menjadi lebih dekat dengan hewan-hewan ini dan memberi kita pemandangan luar biasa atas mereka," tambahnya. "Saya rasa ini benar-benar spektakuler."
ADVERTISEMENT
Sekarang, para ilmuwan belum banyak mengetahui bagaimana paus bungkuk atau Megaptera novaeangliae melahirkan. Sejauh ini kita baru mengetahui bahwa Kepulauan Hawaii adalah lokasi mereka berkembang biak. Biasanya mereka sampai di Kepulauan Hawaii pada awal tahun, saat tengah bermigrasi ke Alaska. Namun begitu, selama 30 tahun, organisasi Whale Trust melaporkan kejadian melahirkan paus ini belum pernah didokumentasikan secara langsung.
Pelangi dari semburan napas paus bungkuk. Foto: Domenic Biagini/Instagram
Paus bungkuk memiliki masa periode kehamilan sekitar 11 bulan dan juga hubungan antara induk dengan anaknya sangat unik. Dalam sebuah riset di Functional Ecology, para peneliti menemukan bahwa induk dan anaknya memiliki suatu bentuk komunikasi senyap untuk membantu mereka menghindari paus pembunuh dan paus bungkuk jantan yang ingin kawin. Bahkan, ada perilaku unik induk dan anak paus yang lumayan sering terlihat, yakni istirahat bersama. Ketika istirahat, si induk berada dalam posisi horisontal di kedalaman antara 4,6 hingga 15 meter, sementara si anak merapat di bagian bawah dagu atau sirip sang induk. Di masa awal kehidupannya, anak paus sangat bergantung pada ibunya. Pada satu tahun pertama hidupnya, si anak paus hanya mendapat asupan dari susu ibunya.
ADVERTISEMENT