Mengenal Petir dan Manfaatnya Bagi Kehidupan di Bumi

13 Mei 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petir. Foto: NTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petir. Foto: NTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama.
ADVERTISEMENT
Suara menggelegar dan kilatan cahaya petir sering menemani turunnya hujan. Banyak orang yang takut dengannya. Sambaran petir memang bisa menyebabkan luka bakar bahkan sampai membunuh.
ADVERTISEMENT
Tapi, petir bukan tanpa manfaat. Menurut ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), petir punya peran penting bagi kehidupan manusia di Bumi.
Guru Besar ITB, Prof. Dr. Dipl.Ing.Ir. Reynaldo Zoro menjelaskan, petir terjadi karena lompatan elektron dari awan bermuatan negatif ke Bumi yang bermuatan positif. Ada tiga faktor yang membuat petir bisa terjadi.
Pertama adalah adanya panas Matahari yang menguapkan air. Kedua, terdapat partikel mengambang di udara. Partikel ini biasanya dari garam laut atau polutan industri. Yang terakhir adalah tingkat kelembapan suatu daerah.
Indonesia termasuk sebagai negara dengan jumlah petir yang banyak, karena lokasinya di khatulistiwa. Zoro mengatakan, petir terbentuk dari awan Cumulonimbus (Cb). Di dalam awan ini terdapat elektron bermuatan positif dan negatif. Elektron positif berkumpul di atas, sedangkan elektron negatif berkumpul di bawah.
ADVERTISEMENT
Kedua elektron ini saling bergesekan dan menghasilkan energi. Jika energinya yang dihasilkan sudah cukup, maka akan terjadi pelepasan dalam bentuk petir.
Petir di langit Jakarta Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Petir banyak terjadi saat musim hujan. Ada yang berasal dari muatan positif dan muatan negatif.
Zoro menjelaskan bahwa ada petir yang bermula dari awan ke tanah, dan begitu juga sebaliknya. Jika ujung petir cabangnya ke bawah, berarti sumbernya berasal dari awan ke tanah. Sementara kalau ujung petir cabangnya ke atas, maka sumbernya petir adalah dari tanah ke awan.
"Yang paling banyak terjadi dari muatan negatif di awan ke bawah (tanah)," papar Zoro dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (13/5).
Petir sebagai sahabat
Zoro mengibaratkan petir seperti sahabat bagi kehidupan di Bumi. Banyak manfaat yang dihasilkan ketika petir itu terjadi.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya petir jangan ditakuti, petir itu menghasilkan nitrat yang dibawa oleh hujan yang bagus buat tumbuhan. Petir juga menghasilkan ozon untuk menutupi sinar ultraviolet. Jadi petir itu sebetulnya sahabat kehidupan," ujar Reynaldo.
Mengenai kejadian orang tersambar petir atau rusaknya alat elektronik, hal itu disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap petir. Petir itu sendiri sering menyambar struktur bangunan yang lebih tinggi.
Suasana hujan dengan petir melanda kampung nelayan Foto: Dedhez Anggara/antarafoto
Para ahli konstruksi selalu merekomendasikan agar bangunan pencakar langit atau rumah yang lebih tinggi dari rumah lainnya, dipasangkan alat penangkal petir. Sementara saat sedang berada di lapangan terbuka, seperti di sawah atau lapangan sepak bola, jika sudah muncul tanda-tanda akan terjadi petir, sebaiknya segera menghentikan aktivitas dan berlindung.
Kalau tak sempat berlindung, Zoro menyarankan kita untuk merapatkan kedua kaki dan membungkuk hampir sejajar dengan tanah. Kita juga diminta untuk harus hati-hati saat berlindung di bawah pohon, karena muatan listrik bisa menyambar.
ADVERTISEMENT
"Kalau bersandar di pohon, tinggi harus ada jarak minimum satu meter. Karena (muatan listrik) bisa loncat ke arah kita," tutur Zoro. "Kalau sedang berada di sawah, dan tengah berlindung di saung-saung, juga harus diperhatikan karena posisi saung adalah struktur bangunan paling tinggi ketika di sawah, untuk itu perlu penangkal petir yang ditancapkan di sisi saung, dengan jarak lebih dari satu meter dari saung," sambungnya.
Jawa Barat memiliki banyak dearah yang rawan petir, di antaranya Bogor dan Majalengka. ITB sendiri disebut Zoro telah ikut serta dalam pembuatan penangkal petir di tempat-tempat tersebut, salah satunya di Bandara Kertajati.
"ITB juga telah membantu dalam pembangunan penangkal petir, seperti di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Bandara Kertajati, Petrokimia Gresik, lapangan bola juga dipasang penangkal petir oleh kita,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT