Minta Kue Mariah Carey, Wanita Ini Malah Dapat Kue Ilmuwan Marie Curie

19 Juni 2019 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marie Curie (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Marie Curie (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Cerita lucu datang dari seorang wanita penggemar Mariah Carey yang kala itu ingin merayakan ulang tahunnya. Wanita itu meminta diberikan kue ulang tahun bergambar Mariah Carey, tapi yang ia dapat malah kue ulang tahun bergambar Marie Curie.
ADVERTISEMENT
Mariah Carey adalah seorang superstar dan penyanyi pop terkenal di industri musik dunia. Sedangkan Marie Curie, yang namanya terdengar mirip dengan Mariah Carey, adalah ilmuwan terkenal yang menemukan radium dan polonium sekaligus wanita pertama yang mendapatkan penghargaan Nobel.
Selain dilahirkan dari dua rahim yang berbeda, Mariah Carey dan Marie Curie juga tidak memiliki banyak kesamaan.
Cerita soal kue ulang tahun ini dibagikan oleh Harriet Alida Lye di akun Twitter miliknya. Dia adalah sepupu dari wanita yang salah diberi kue oleh teman-temannya itu.
Kala itu, si wanita yang akan merayakan ulang tahun, meminta kepada teman-temannya untuk dibawakan kue Mariah Carey di pesta ulang tahunnya. Hanya saja, kesalahpahaman terjadi. Alih-alih dibawakan kue Mariah Carey, wanita bernama Siobhan itu malah diberi kejutan kue Marie Curie, ilmuwan terkenal yang merupakan perintis dalam bidang radiologi.
ADVERTISEMENT
Cerita unik yang dibagikan Lye itu langsung mendapatkan banyak respons dari para warganet. Hingga saat ini, postingan Harriet telah mendapatkan lebih 200.000 like dan di-retweet sebanyak 44.000 kali. Bahkan, sang artis terkenal Mariah Carey, juga telah menanggapi unggahan tersebut.
Mungkin masih banyak orang yang belum mengenal Marie Curie karena kini ia sudah tiada. Tapi Mariah Carey sendiri tampaknya tahu Marie Curie itu karena ia mengaitkan nama Curie dengan matematika. “Ini (Marie Curie) bisa saja saya kalau saja saya tidak gagal dalam ujian perbaikan matematika,” ujar Mariah Carey dalam tweet-nya.
Marie Curie sendiri adalah ilmuwan wanita yang sangat cemerlang. Dia adalah ahli fisika dan kimia yang berjuang melawan norma-norma gender di masa hidupnya. Pemilik nama lengkap Maria Salomea Sklodowska-Curie itu menjadi wanita pertama yang mendapatkan Hadiah Nobel pada tahun 1903 berkat karyanya di bidang radioaktivitas.
ADVERTISEMENT
Untuk menempuh pendidikannya, Curie rela meninggalkan negaranya, Polandia, dan pindah ke Paris, tempat ia mengganti namanya menjadi “Marie” agar terdengar laiknya orang Prancis. Setelah lulus kuliah dari Flying University di Polandia, dia melanjutkan pendidikannya di Sorbonne University untuk meraih gelar master pertama dalam ilmu fisika dan gelar master kedua dalam matematika. Pada tahun 1903, ia menjadi wanita pertama di Eropa yang mendapatkan gelar doktor dalam bidang fisika.
Marie dan Pierre Curie (Foto: Wikimedia Commons)
Marie Curie terkenal berkat banyak karyanya di bidang radioaktivitas, yang membawanya meraih Hadiah Nobel dua kali. Sampai saat ini dia adalah satu-satunya wanita yang pernah meraih dua Hadiah Nobel, yakni Hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 1903 dan Hadiah Nobel di bidang Kimia pada tahun 1911.
ADVERTISEMENT
Namun akibat sering meneliti dan terpapar unsur-unsur radioaktif, perempuan kelahiran 7 November 1867 itu kemudian terkena penyakit aplastic anemia. Aplastic anemia adalah penyakit langka yang menyebabkan sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah, mulai dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Akibat penyakit tersebut, pada 4 Juli 1934, Marie akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Meski raganya telah tiada, jasa-jasa Marie Curie selalu dikenang dunia hingga kini. Senyawa radioaktif yang ia teliti merupakan sumber radiasi yang penting, baik dalam percobaan ilmiah maupun bidang-bidang lain seperti industri, geologi, hingga kedokteran, seperti misalnya untuk mengobati tumor.