Minyak Zaitun Bisa Bantu Atasi Masalah Seksual pada Pria

Ilustrasi rasa sakit di daerah kemaluan pria. (Foto: derneuemann via pixabay)

Sebuah studi yang dilakukan di Yunani menunjukkan bahwa mencampurkan beberapa sendok minyak zaitun pada makanan dapat membantu mengatasi masalah seksual pada pria.

Untuk membuktikan faedah minyak zaitun dalam mengatasi masalah seksual pada pria, para peneliti melakukan penelitian terhadap 600 pria untuk menjalankan gaya hidup diet Mediterania dan kaitannya terhadap kesehatan seksual.

Diet Mediterania adalah pola makan yang mengutamakan konsumsi buah dan sayur, kemudian kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak. Program diet macam ini populer di negara-negara yang berbatasan dengan laut Mediterania. Diet ini juga mendorong pelakunya untuk mendapatkan lemak dari sumber yang lebih sehat, termasuk dengan menggunakan minyak zaitun.

Berdasarkan riset, pria yang mengikuti diet ini ternyata mampu mengurangi risiko disfungsi ereksi hingga 40 persen.

Minyak zaitun (Foto: Thinkstock)

Pria yang mengonsumsi setidaknya sembilan sendok makan minyak zaitun setiap minggu tidak hanya lebih kecil kemungkinannya menderita impotensi, tetapi juga memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi.

"Gaya hidup sehat jangka panjang dengan memperhatikan makanan dan olah raga tampaknya memiliki dampak besar pada tidak hanya pembuluh darah kita tetapi juga pada kualitas hidup kita, termasuk pada kemampuan seksual," kata Dr Christina Chrysohoou, peneliti University of Athens di Yunani, dilansir Medical Daily. "Mengkonsumsi minyak zaitun dan menjalankan diet (Mediterania) membuat stamina pria di tempat tidur lebih baik."

Ilustrasi pria tidak ereksi. (Foto: Thinkstock)

Peneliti menduga, minyak zaitun dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah pun menjadi lebih lancar dan membantu mengatasi disfungsi ereksi.

Minyak zaitun juga termasuk sumber lemak sehat yang tidak memicu penyakit kardiovaskular. Berbagai studi telah menemukan hubungan antara penyakit kardiovaskular dengan disfungsi ereksi.