Mungkinkan Lightsaber 'Star Wars' Dibawa ke Dunia Nyata?

15 Desember 2017 9:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey dengan Lightsaber-nya di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
zoom-in-whitePerbesar
Rey dengan Lightsaber-nya di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
ADVERTISEMENT
Senjata sejenis pedang laser bernama Lightsaber adalah salah satu ikon dari seri film 'Star Wars'. Mungkin kita akan beranggapan bukan 'Star Wars' namanya kalau tidak ada adegan duel Lightsaber.
ADVERTISEMENT
Lightsaber memang senjata yang menarik, tidak seperti pedang biasa, Lightsaber bukan terbuat dari besi melainkan dari sinar laser yang berwarna-warni. Bukan hanya penampakannya, ketika digunakan pun Lightsaber mengeluarkan bunyi yang khas.
Lightsaber sendiri merupakan buah imajinasi dari pencipta Star Wars, George Lucas. Ia menginginkan sebuah pedang terlihat futuristik untuk digunakan oleh para Jedi, karena itu, laser digunakan untuk menambahkan unsur futuristik dan terlihat canggih.
Para penggemar pun tidak hanya menganggap Lightsaber sebagai sebuah senjata khayalan. Kelas-kelas yang mengajarkan seni bela diri ala Jedi dibuka, seperti di Cheltenham, Inggris, di mana ada sebuah kelas bela diri Jedi di sana. Mereka menggunakan replika Lightsaber selama latihan.
Lalu, mungkinkah jika suatu saat nanti Lightsaber bisa menjadi senjata yang benar-benar bisa digunakan oleh umat manusia?
ADVERTISEMENT
Permasalahan dari mengapa sulit untuk membuat Lightsaber yang nyata seperti di film adalah selain karena kristal kyber yang merupakan bahan utama untuk membuat pedang Lightsaber itu tidak nyata, laser sendiri tidak seperti benda padat yang stabil di satu tempat seperti besi, sehingga di dunia nyata, tidak mungkin terjadi adu laser seperti di film.
Bahan lain yang menjadikan Lightsaber bisa menyala adalah plasma. Plasma merupakan wujud zat, apabila zat padat dipanaskan, maka akan berubah menjadi cair, kemudian zat cair menjadi gas, dan gas menjadi plasma. Penampakan plasma bisa kamu lihat dalam replika bola kristal peramal, dimana di dalamnya terdapat percikan cahaya berwarna ungu atau merah.
Plasma membutuhkan panas dengan suhu tinggi untuk terus menyala. Bayangkan, sumber energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan satu Lightsaber. Dan kalaupun bisa menciptakan plasma, mustahil membuatnya menjadi bentuk seperti pedang terus menerus.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2013, mahasiswa MIT dan Harvard mengklaim mereka mungkin saja bisa membuat Lightsaber menjadi nyata. Mikhail Lukin, Dosen Ilmu Fisika Harvard dan Vladan Vuletic, Dosen Ilmu Fisika MIT, berhasil ‘membekukan’ laser. Mereka menciptakan sebuah wadah yang dapat membuat partikel foton bersatu dan membentuk molekul. Namun menurut Vuletic, penemuannya ini belum bisa membuat Lightsaber menjadi kenyataan.
Beberapa percobaan untuk membuat Lightsaber menjadi kenyataan sudah banyak dicoba dan diunggah ke internet. Salah satunya adalah YouTuber Alan Pan yang terkenal karena percobaannya untuk membuat senjata-senjata fiksi menjadi nyata. Ia mengunggah hasil percobaanya ke YouTube dan salah satunya adalah Lightsaber.
Ia berhasil menciptakan Lightsaber, namun bukan dengan laser melainkan api, sehingga pada dasarnya ciptaan Alan Pan ini lebih mirip blowtorch dan terntu saja tidak mungkin mengadu Lightsaber buatannya seperti di film.
ADVERTISEMENT
Ya, walaupun sepertinya mewujudkan Lightsaber ke dunia nyata masih sulit, namun teknologi yang memungkinkan terwujudnya senjata itu sendiri diklaim sudah ada. Yang menjadi pertanyaan, mampukah mereka menjadikan teknologi tersebut menjadi sebuah senjata canggih ala Lightsaber di Star Wars? Masih sebatas khayalan.
Lightsaber di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)
zoom-in-whitePerbesar
Lightsaber di 'Star Wars'. (Foto: Star Wars)