NASA Luncurkan Misi Baru Ungkap Rahasia Planet Mars
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah mendarat, InSight akan langsung standby di satu tempat yang telah ditentukan, kemudian menggali permukaan Mars dengan dalam untuk mendeteksi getaran di planet itu yang disebut 'Marsquakes'. Hal ini dilakukan untuk memetakan interior dari Mars dan sebagainya.
Robot InSight, yang memang berfungsi untuk eksplorasi internal dengan mengamati kegiatan seismik, geodesi, dan perpindahan panas, merupakan misi luar angkasa NASA pertama yang diluncurkan dari pantai kawasan barat AS.
NASA telah meluncurkan robot itu ke Mars dari markas angkatan udara AS, Vandenberg Air Force Base, di kawasan Southern California.
Waktu yang dihabiskan InSihgt di Mars nantinya hanya untuk 'diam' dan 'mendengarkan' interior Mars untuk mengukur panas di bawah permukaan Mars dan juga mendeteksi gempa. Tujuan utama misi ini adalah untuk mendapatkan pandangan terbaru mengenai formasi dari planet berbatu, termasuk Bumi.
ADVERTISEMENT
"Di beberapa sudut pandang, InSight itu seperti mesin waktu pengetahuan yang akan membawa informasi dari awal pembentukan formasi di Planet Mars 4,5 miliar tahun lalu," ujar Bruce Banerdt, peneliti InSight, dalam sebuah pernyataan dari NASA, dilansir CNET .
"Ia akan membantu kami mempelajari bagaimana terbentuknya bebatuan, termasuk di Bumi, Bulan, dan bahkan planet di sistem tata surya lain," lanjutnya.
Jika berjalan sesuai rencana, InSight akan mendarat di sebuah daratan bernama Elysium Planitia, yang tidak jauh dari lokasi misi robot Curiosity di Gale Crater.
Robot InSight diciptakan oleh Lockheed Martin dengan sejumlah instrumen yang dikembangkan oleh NASA dan sejumlah institusi lain di seluruh dunia.
Robot ini dijadwalkan untuk mencapai Mars pada 26 November 2018 dan dirancang untuk menjalani misi hanya selama dua tahun saja.
ADVERTISEMENT