Naskah Mesir Kuno Ungkap Praktik Medis Zaman Dahulu

20 Agustus 2018 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan naskah kuno berisikan praktik medis dari Mesir kuno. (Foto: The Carlsberg Papyrus Collection / University of Copenhagen)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan naskah kuno berisikan praktik medis dari Mesir kuno. (Foto: The Carlsberg Papyrus Collection / University of Copenhagen)
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari peninggalan zaman dahulu. Misal, naskah lontar Mesir kuno yang mengungkap temuan sebuah praktik medis yang langka pada ribuan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Live Science, para ahli menemukan salah satu manuskrip dari Papyrus Carlsberg Collection, yang disimpan di University of Copenhagen, Denmark, berisikan diskusi mengenai ginjal, catatan cara mengobati penyakit mata, serta deskripsi tes kehamilan.
Selain informasi medis, naskah tersebut juga berisikan dokumen yang mempelajari astronomi, botani, dan astrologi.
Menurut manajer Papyrus Carlsberg Collection, Kim Ryholt, mereka memiliki sekitar 1.400 manuskrip yang kebanyakan berasal dari 2000 Sebelum Masehi hingga 1000 Setelah Masehi. Rata-rata literatur sains Mesir kuno di universitas tersebut masih belum diterjemahkan, meski sudah dikoleksi sejak 1939.
Naskah juga ungkap cara medis kuno mencari tahu jenis kelamin bayi dalam kandungan
Dalam salah satu manuskrip medis ditemukan cara orang Mesir kuno melakukan uji kehamilan dan menemukan jenis kelamin dari bayi yang masih berada dalam kandungan. Menurut naskah tersebut, perempuan hamil diminta untuk buang air kecil ke dua tas berbeda, yang masing-masing tas berisi biji gandum dan biji jelai.
ADVERTISEMENT
Jadi jenis kelamin bayi ditentukan oleh biji mana yang tumbuh terlebih dulu. Jika yang tumbuh adalah gandum, maka jenis kelamin si bayi adalah laki-laki. Sementara, jika tidak ada yang tumbuh, maka si perempuan tidak sedang hamil.
Lukisan di tembok bangunan kuno Mesir. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan di tembok bangunan kuno Mesir. (Foto: Wikimedia Commons)
Tes kehamilan ini tentu sangat aneh di mata medis modern. Namun menurut teks abad pertengahan, tes serupa pernah dilakukan pada 1699.
"Banyak pemikiran dalam teks medis yang berasal dari Mesir kuno muncul kembali di teks-teks Yunani dan Romawi," ujar Sofie Schiødt, salah satu peneliti di University of Copenhagen.
"Dari situ, pemikiran tersebut menyebar ke teks medis di Timur Tengah, dan kita bisa menemukan jejak-jejaknya hingga ke masa kedokteran pramodern." tambah dia.
Naskah lontar dari Mesir kuno sangatlah langka, dan terjemahan dari teks tersebut akan memberikan pemahaman berharga atas sains serta dunia medis zaman dahulu.
ADVERTISEMENT