Nathan Sutherland, Tersangka Pemerkosa Pasien Koma di Rumah Sakit AS

24 Januari 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nathan Sutherland (Foto: MARICOPA COUNTY SHERIFF'S OFFICE)
zoom-in-whitePerbesar
Nathan Sutherland (Foto: MARICOPA COUNTY SHERIFF'S OFFICE)
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti kasus lahirnya seorang bayi laki-laki dari rahim seorang wanita yang sedang koma di Hacienda HealthCare, kini seorang pria berusia 36 tahun bernama Nathan Sutherland telah ditahan oleh pihak kepolisian Phoenix, AS.
ADVERTISEMENT
Pria yang berprofesi sebagai perawat di rumah sakit di Phoenix tersebut ditahan dengan tuduhan melakukan kekerasan seksual pada orang dewasa yang sedang dalam keadaan rentan dan tak berdaya, sebagaimana dilaporkan dalam dokumen dari Pengadilan Tinggi Maricopa County.
Pengadilan telah memerintahkan agar Sutherland melakukan uji DNA untuk kemudian hasilnya dicocokkan dengan DNA bayi yang baru lahir itu. Hasilnya, pihak dari laboratorium forensik memastikan bahwa DNA Sutherland cocok dengan DNA bayi itu, kata Sgt. Tommy Thompson dari pihak kepolisian Phoenix kepada CNN, Selasa (22/1) waktu setempat.
Saat ini, Sutherland sedang ditahan di Penjara Maricopa County dan akan memulai sidang pada 30 Januari 2019.
Hacienda HealthCare (Foto: Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Hacienda HealthCare (Foto: Google Maps)
Sutherland telah bekerja di Hacienda HealthCare sejak tahun 2012 dan polisi kini sedang menyelidiki apakah pria itu pernah melakukan pelecehan seksual pada pasien-pasien lain dan apakah wanita yang sedang koma tersebut telah dilecehkan olehnya lebih dari satu kali.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga dari wanita yang menjadi korban telah mengetahui soal penangkapan Sutherland. Namun menurut pengacara mereka, John Michaels, keluarga tidak ingin memberi komentar mengenai hal ini.
“Saya diberitahu bayinya sehat,” kata Thompson, sebagaimana dikutip dari CNN. Ia tidak mengatakan siapa yang merawat bayi itu saat ini.
Kota Phoenix, Arizona (Foto: Melikamp via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kota Phoenix, Arizona (Foto: Melikamp via Wikimedia Commons)
Penangkapan Sutherland terjadi dua hari setelah seorang dokter yang menjadi kepala perawatan pasien di rumah sakit tersebut mengundurkan diri dan satu dokter lainnya diskors. Nama kedua dokter tersebut tidak pernah disebut oleh pihak Hacienda HealthCare dan polisi juga tidak menyebut mengenai keduanya.
Sebelumnya, kabar soal seorang wanita yang melahirkan padahal sudah tidak sadarkan diri selama 10 tahun terakhir sempat menjadi berita yang mengejutkan di akhir 2018 hingga awal 2019. Seorang wanita dari Phoenix, Arizona, Amerika Serikat itu dilaporkan tiba-tiba melahirkan seorang bayi laki-laki, padahal ia sudah koma selama 10 tahun sejak ia menjadi korban peristiwa tenggelam.
ADVERTISEMENT
Bayi laki-laki tersebut lahir pada 29 Desember 2018 dan kelahirannya membuat heboh para petugas di Hacienda HealthCare.
"Dari apa yang saya ketahui, dia (wanita yang sedang koma itu) tiba-tiba mengerang," kata sumber yang tak mau disebutkan namanya kepada Phoenix CBS.
"Dan mereka (para perawat) tidak tahu apa yang salah dengannya (wanita itu). ... Tidak ada staf yang menyadari dia hamil sampai akhirnya dia melahirkan."
Pada umumnya, seorang bayi akan lahir setelah 9 bulan di kandungan, tidak mungkin sampai lebih dari 10 tahun di kandungan. Oleh sebab itulah, polisi menduga kuat bahwa wanita yang sedang koma itu menjadi korban perkosaan.
Ilustrasi Tes DNA (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tes DNA (Foto: Pixabay)
Segera setelah berita wanita yang melahirkan saat sedang koma itu sampai ke telinga pihak kepolisian, polisi langsung melakukan penyelidikan. Karena wanita tersebut sedang berada dalam keadaan koma, kegiatan seksual yang dilakukan hampir bisa dipastikan telah melanggar consent atau tanpa persetujuan.
ADVERTISEMENT
Penyelidik telah mendapat izin untuk memeriksa catatan siapa saja yang terlibat dalam mengurus wanita tersebut dan pengadilan memerintahkan agar dilakukan pemeriksaan DNA dari semua pria yang bekerja di klinik tersebut. Dari sinilah polisi mencurigai Sutherland karena pria itu ikut menjadi perawat pasien tersebut saat pemerkosaan terjadi.
Hasil dari pemeriksaan DNA inilah yang kemudian membuat polisi menahan Nathan Sutherland.