news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Orangutan Albino Satu-satunya di Dunia Kembali ke Alam Liar Kalimantan

27 Desember 2018 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alba adalah satu-satunya orangutan albino di dunia. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Alba adalah satu-satunya orangutan albino di dunia. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
ADVERTISEMENT
Alba, satu-satunya orangutan albino yang ada di dunia, sekarang telah kembali hidup bebas di Kalimantan setelah ia harus tinggal di penangkaran. Dia dilepaskan di Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya di jantung Pulau Kalimantan pada 19 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Alba diselamatkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation dari sebuah desa di Kabupaten Kapuas pada 29 April 2017. Dia menderita dehidrasi, infeksi parasit, hingga terlihat stres.
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
zoom-in-whitePerbesar
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
Setelah diselamatkan, Alba tinggal di penangkaran Nyaru Menteng Orangutan Rehabilitation Center hingga akhirnya kembali dilepaskan ke alam liar.
"Alba berusia lima tahun waktu diselamatkan dan menderita kondisi stres, dehidrasi, serta infeksi parasit. Alba juga memiliki nafsu makan yang sangat buruk," jelas BOS dalam suatu pernyataan yang dilansir IFL Science.
Di pusat rehabilitasi itu, Alba bersahabat dengan Kika, orangutan yang diselamatkan dari suatu desa lain. Dua sahabat ini punya kemiripan, masing-masing menunjukkan rasa tidak suka pada manusia saat mereka dibawa ke pusat rehabilitasi.
ADVERTISEMENT
Alba tinggal cukup lama di pusat rehabilitasi itu, nyaris 20 bulan. Ia ditahan untuk tinggal lebih lama dibanding orangutan lainnya demi meningkatkan kemampuan bertahan hidupnya.
Karena mengalami albino, Alba memiliki penglihatan dan pendengaran buruk, membuatnya rentan diburu dan dimangsa hewan lain. Selain itu, Alba memiliki kecenderungan tinggi terkena kanker kulit.
"Untungnya, berkat perawatan intensif oleh tim veteriner dan perawat orangutan kami di Nyaru Menteng Orangutan Rehabilitation Center, Alba perlahan-lahan pulih kembali dan menunjukkan kemampuannya memanjat serta bersosialisasi."
Satu-satunya orangutan albino, bernama Alba, dikembalikan ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Satu-satunya orangutan albino, bernama Alba, dikembalikan ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
Tim BOS awalnya tidak ingin melepaskan Alba dari tempat rehabilitasi karena kondisi albinonya. Mereka khawatir, orangutan lain tidak akan menerimanya. Orangutan adalah makhluk yang cukup sosial, orangutan betina sering hidup dekat dengan saudaranya dan menjaga hubungannya dengan individu orangutan lain di wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
"Alba tidak memiliki kompleks inferioritas yang kita duga sebelumnya. Dia sangat percaya diri dibandingkan dengan orangutan lain," kata dokter hewan Agus Fathoni kepada Associated Press. "Saya pikir, ancaman sebenarnya berasal dari manusia. Apa yang kita khawatirkan adalah perburuan liar yang membuat Alba menjadi target karena kondisi sangat spesialnya."
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
zoom-in-whitePerbesar
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
Pada 19 Desember 2018, akhirnya Alba dan Kika dilepaskan kembali ke hutan. Tim BKSDA dan BOS membawa kedua orangutan tersebut ke pinggiran Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya dengan menggunakan mobil. Dari lokasi itu tim menggunakan kapal untuk mencapai lokasi pelepasan.
Perjalanan itu memakan waktu 16 jam dari pusat rehabilitasi. Di lokasi pelepasan, kedua orangutan itu dikeluarkan dari sangkarnya. Sangkar milik Kika yang pertama kali dibuka.
Orangutan bernama Kika kembali ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Orangutan bernama Kika kembali ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
Orangutan Kika dikembalikan ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Orangutan Kika dikembalikan ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Indrayana/BOSF 2018)
Begitu dibuka Kika langsung lari ke arah pepohonan. Beberapa menit kemudian, sangkar Alba dibuka. Berbeda dengan Kika, Alba menghabiskan beberapa menit untuk mengamati sekelilingnya, sebelum akhirnya memanjat pohon mengikuti sahabatnya itu.
ADVERTISEMENT
Alba dan Kika tidak dilepaskan begitu saja. Dalam kurun waktu enam bulan ke depan, tim dari BOS akan memonitor kedua orangutan itu, memastikan mereka bisa beradaptasi dengan baik. Sementara petugas taman nasional dan BKSDA akan melindungi mereka dari pemburu liar dengan melakukan patroli.
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
zoom-in-whitePerbesar
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
zoom-in-whitePerbesar
Alba si orangutan albino kembali ke alam liar. (Foto: AP/Andi Jamiko)
Orangutan albino bernama Alba dikembalikan ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Denny Kurniawan/BOSF 2018)
zoom-in-whitePerbesar
Orangutan albino bernama Alba dikembalikan ke alam liar di Kalimantan pada 19 Desember 2018. (Foto: Denny Kurniawan/BOSF 2018)