Paus Fransiskus Dapat Hadiah Baju Astronaut

9 Juni 2018 20:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus menerima baju astronaut NASA. (Foto: Vatican Media/Handout)
zoom-in-whitePerbesar
Paus menerima baju astronaut NASA. (Foto: Vatican Media/Handout)
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus menerima hadiah istimewa dari astronaut asal Italia, Paolo Nespoli, dan mantan astronaut asal Amerika Serikat, Randolph Bresnik.
ADVERTISEMENT
Pemimpin umat Katolik itu mendapatkan setelan baju penerbangan warna biru yang biasa dikenakan astronaut. Baju tersebut diberi tulisan nama asli Paus Fransiskus, Jorge M. Bergoglio, lalu di bagian lengan dipasangkan bendera Argentina sebagai simbol tanah kelahiran Sang Paus. Nespoli juga mengatakan kalau bahan untuk baju astronaut Paus sama dengan yang digunakan untuk baju astronaut biasa.
Paolo Nespoli memberikan baju astronaut pada paus. (Foto: Vatican Media/Handout)
zoom-in-whitePerbesar
Paolo Nespoli memberikan baju astronaut pada paus. (Foto: Vatican Media/Handout)
“Karena pakaian menunjukkan siapa pemakainya, kami ingin membuat baju terbang khusus untuk Anda,” kata Nespoli saat bertemu dengan Paus Fransiskus bersama dengan Bresnik dan dua orang astronaut Amerika lainnya serta seorang kosmonaut Rusia.
“Baiklah, kalau begitu, Anda silahkan rencanakan perjalanan saya (ke luar angkasa),” canda Sang Paus yang kini berusia 81 tahun.
Kejutan untuk Paus Fransiskus tak berhenti sampai di situ. Dalam kunjungan ini, para astronaut juga memberikan jubah pendek warna putih.
ADVERTISEMENT
“Kami rasa pakaian ini cukup bagus, tapi karena Anda adalah Bapa Suci dan Anda punya seragam sendiri, kami akhirnya membuatkan jubah,” kata Nespoli menambahkan.
Jubah pendek yang diberi para astronaut ini dilengkapi dengan bendera Vatikan dan logo NASA, serta ada nama ‘Pope Francis’ di depannya.
Paolo Nespoli memberikan gambar pada paus. (Foto: Vatican Media/Handout)
zoom-in-whitePerbesar
Paolo Nespoli memberikan gambar pada paus. (Foto: Vatican Media/Handout)
Nespoli adalah salah seorang astronaut yang beruntung. Di tahun 2017 lalu, dia sempat melakukan video call selama 20 menit dengan Paus Fransiskus yang berada di Vatikan.
Nespoli mengatakan kepada Paus, bahwa Bumi nampak rapuh dan bisa dihancurkan kapan saja. Ia merasa mendapatkan keistimewaan untuk melihat Bumi dari "Mata Tuhan."