Peneliti: Alien di Planet yang Jauh Terjebak Gaya Gravitasi

25 April 2018 11:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Antariksa (Foto: Yuri B/pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Antariksa (Foto: Yuri B/pixabay)
ADVERTISEMENT
Banyak tantangan dalam usaha mencari kehidupan alien di alam semesta yang luas ini. Gravitasi jadi alasan mengapa pencarian itu sulit dilakukan, menurut astronom asal Jerman.
ADVERTISEMENT
Michael Hippke, peneliti independen yang berafiliasi dengan Sonneberg Observatory di Jerman, berhipotesis bahwa alien berhabitat di exoplanet yang berpotensi layak dihuni manusia, Super-Earth atau Bumi Super misalnya.
Namun karena exoplanet tersebut memiliki massa yang lebih besar dari Bumi, maka semakin besar pula gaya tarik gravitasinya. Itu membuat mereka para alien di sana sulit keluar dari rumahnya.
Jadi para alien ini harus bisa menciptakan suatu pesawat luar angkasa yang mampu membawa mereka lepas dari kekuatan gravitasi planet asal mereka, sebelum bisa pergi ke luar angkasa.
Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)
zoom-in-whitePerbesar
Exoplanet dari teleskop Kepler. (Foto: JPL-Caltech/NASA)
Selain itu, pesawat tersebut juga harus sanggup menembus atmosfer tebal yang biasanya menyelimuti Super-Earth. Hal ini membuat perjalanan luar angkasa menjadi lebih mahal bagi para alien tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di planet yang lebih besar, perjalanan luar angkasa akan sangat mahal," ujar Hippke dikutip dari Space.com.
Dalam risetnya, Hippke memperhitungkan kekuatan pendorong yang dibutuhkan alien untuk bisa lepas dari tarikan gravitasi Super-Earth. Jika berdasarkan bahan bakar roket yang biasa digunakan manusia, makhluk ekstraterestrial butuh jumlah yang sangat besar dan mahal.
Sebagai contoh Hippke menggunakan peluncuran misi Apollo ke Bulan. Jika roket yang sama meluncur dari Super-Earth, maka diperlukan 400 ribu metrik ton bahan bakar agar ia bisa meluncur.
Karena kendala ini, Hippke menghitung peluncuran roket menggunakan bahan bakar konvensional masih memungkinkan tapi tidak efektif di Super-Earth.
Mungkin para alien harus bisa mengembangkan suatu teknologi lain yang membuat mereka bisa pergi dari planet Super-Earth dan menjelajahi luar angkasa.
ADVERTISEMENT