news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peneliti Buat Alat yang Bisa Bikin Air di Laut Mati Jadi Aman Konsumsi

8 April 2018 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laut Mati (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Laut Mati (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bagi manusia, air bersih untuk konsumsi adalah kebutuhan vital yang tidak bisa digantikan oleh yang lain. Namun sekarang ini, karena banyaknya polusi, jumlah air bersih di Bumi semakin sedikit.
ADVERTISEMENT
Untungnya, para peneliti berhasil mengembangkan suatu solusi bagi masalah sulitnya air bersih ini. Dilansir IFL Science, dalam jurnal Nature Nanotechnology, para peneliti dari University of Texas at Austin di AS melaporkan bahwa mereka telah berhasil membuat alat yang bisa membuat air menjadi bersih dan aman untuk dikonsumsi dengan menggunakan bantuan sinar Matahari serta suatu gel yang disebut hidrogel.
Cara kerja alat ini adalah dengan meletakkan sebuah botol berisikan air kotor di bawah paparan langsung cahaya Matahari. Lalu di atas airnya diletakkan hidrogel. Hidrogel tersebut menyebabkan air menguap dan uap tersebut nantinya dikumpulkan di dalam suatu kondensator.
Menurut tim peneliti, alat ini dapat memproduksi air bersih dari sumber manapun, bahkan dari sumber yang sangat asin sekalipun seperti air dari Laut Mati.
ADVERTISEMENT
"Kami telah berhasil menemukan metode baru mendapatkan air bersih menggunakan cara konvensional penguapan air dengan Matahari," ujar Guihua Yu, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Selain itu, para peneliti juga menjelaskan bahwa metode desalinasi atau metode pembuat air tawar ini lebih murah dibanding metode lainnya serta ramah lingkungan.
Dalam uji cobanya, tim peneliti tersebut menggunakan sampel air dari Laut Mati yang sangat asin dan berhasil menjadikan sampel air tersebut masuk ke dalam standar air minum yang disetujui WHO.
"Uji coba kami menunjukkan bahwa tiap harinya kami dapat menyuling air hingga 25 liter per meter persegi, cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan juga kebutuhan untuk daerah yang tertimpa bencana," Jelas Yu.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, hidrogel tersebut dapat langsung digunakan di tempat penyulingan air yang menggunakan sistem penguapan Matahari.
Para peneliti berharap, metode mereka dapat disebarluaskan untuk membantu menghadapi krisis air bersih. Sebab, menurut mereka, alat baru ini terbilang sederhana dan murah dibanding alat-alat lain yang sudah ada.