news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peneliti Garap Molekul Baru untuk Cegah Menurunnya Daya Ingat

19 Maret 2019 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sekelompok peneliti di Toronto's Centre for Addiction and Mental Health (CAMH) telah mengembangkan molekul baru yang dapat mengembalikan ingatan yang menurun akibat depresi dan penuaan.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang telah dipresentasikan di dalam pertemuan tahunan Asosiasi Peneliti Amerika di Washington, DC, Amerika Serikat, itu memiliki keunikan dan menjanjikan dalam mengatasi masalah penurunan sel otak yang diakibatkan oleh depresi dan penuaan.
"Saat ini tidak ada pengobatan untuk mengobati gejala-gejala kognitif, seperti menurunnya daya ingat, yang biasa terjadi saat mengalami depresi, atau penyakit mental lainnya dan penuaan," tutur Dr Etienne Sibille, Wakil Direktur Campbell Family Mental Health Research Institute di CAMH.
Sibille dan timnya melakukan riset terhadap penurunan kemampuan pada sel otak dalam sistem neurotransmitter gamma (GABA). Fungsi GABA sendiri memiliki asam amino yang berguna untuk mengurangi aktivitas neuron, yang menghambat transmisi otak.
Menyehatkan otak Foto: Thinkstock
Molekul atau senyawa baru ini adalah benzodiazepin yang dirancang untuk mengaktifkan sistem neurotransmitter GABA. Molekul ini sudah diujicobakan pada tikus yang mengalami penurunan daya ingat akibat stres dan penuaan.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, dalam 30 menit kualitas memori tikus itu kembali normal, setelah melakukan eksperimen sebanyak 15 kali menggunakan molekul tersebut. Bukan hanya itu, eksperimen lainnya menunjukkan peningkatan 80 persen dalam mengembalikan fungsi otak. Hebatnya, efek dari eksperimen ini dapat bertahan hingga 2 bulan lamanya.
Sibille dan tim peneliti berharap, eksperimen ini tidak hanya membantu mengurangi penyakit mental dan perbaikan otak, tetapi juga membantu mengembalikan menurunnya daya ingat akibat penyakit Alzheimer.