Peneliti Jelaskan Kenapa Alien Sulit Ditemukan

7 April 2018 10:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alien. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alien. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Alien adalah salah satu topik kontroversial yang sering dibahas banyak orang. Meski banyak yang mengklaim pernah melihat atau berkomunikasi dengan alien, belum pernah ada bukti yang bisa dipercaya atas keberadaan makhluk hidup cerdas dari luar Bumi.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, belum ditemukannya alien ini cukup aneh, mengingat alam semesta ini begitu luas. Dan berdasarkan Persamaan Drake, persamaan matematika yang digunakan untuk memperkirakan jumlah peradaban alien, sangat besar kemungkinan mereka benar-benar ada. Hal ini tentu membuat kita bertanya-tanya kenapa sampai saat ini alien belum juga ditemukan
Dalam sebuah hasil studi terbaru, para peneliti telah menjelaskan salah satu alasan kenapa hingga sekarang alien belum ditemukan.
Dilansir Eureka Alert, dalam studi yang dipresentasikan di European Week of Astronomy and Space Science di Liverpool, Inggris itu dijelaskan bahwa kurangnya unsur fosforus di alam semesta mungkin berhubungan dengan hal tersebut.
Ilustrasi sistem planet di Trappist-1. (Foto: NASA / JPL-Caltech)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem planet di Trappist-1. (Foto: NASA / JPL-Caltech)
Fosforus adalah unsur kimia ke-11 yang umum ditemukan di Bumi dan juga merupakan salah satu dari enam unsur kimia yang dibutuhkan makhluk hidup di Bumi.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan NASA, fosforus membantu pembentukan RNA dan DNA. Selain, itu fosforus juga merupakan bagian dari enzim yang digunakan sebagai pembawa energi di ATP, sumber energi bagi metabolisme tubuh.
Jika keberadaan unsur tersebut sulit ditemukan, maka kecil kemungkinan bagi kehidupan alien untuk eksis.
Ilustrasi kehidupan di planet Mars (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehidupan di planet Mars (Foto: Thinkstock)
Planet Lain Kekurangan Unsur Fosforus
Jane Greaves, salah satu peneliti dalam studi, menambahkan bahwa ada kemungkinan planet-planet lain kesulitan memiliki kehidupan seperti Bumi karena kurangnya unsur fosforus. "Kehidupan mungkin akan sulit dimulai dari suatu planet yang kekurangan fosforus," ujarnya.
Dalam studi tersebut, para peneliti juga menemukan bahwa alasan Bumi memiliki unsur fosforus yang bisa menompang hidup adalah karena dahulu lokasi kita sangat dekat dengan supernova atau ledakan bintang. Selain itu, Bumi juga cukup beruntung karena tak semua supernova dapat menciptakan unsur fosforus tersebut.
ADVERTISEMENT
Para peneliti mengambil kesimpulan ini setelah mengamati dua sisa-sisa supernova, Crab Nebula dan Cassiopeia A.
Ditemukan, Cassiopeia A memiliki lebih banyak unsur fosforus dibandingkan Crab Nebula. Para peneliti berteori, Cassiopeia A mengalami lebih banyak rekasi kimia untuk membentuk fosforus sebab ia lebih besar dan lebih padat.
Temuan ini telah memberikan petunjuk bahwa material yang tersebar ke luar angkasa akibat supernova memiliki komposisi yang sangat bervariasi.
Kini, para peneliti berencana untuk melanjutkan penelitian mereka untuk menemukan apakah sisa-sisa supernova lainnya juga mengalami kekurangan fosforus dan apakah unsur yang sangat penting bagi hidup ini benar-benar langka di alam semesta.