Peneliti Temukan Cara Mudah untuk Ingat Mimpi

1 Mei 2018 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mimpi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mimpi. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sulit rasanya mengingat mimpi yang kita alami saat sedang tidur. Namun dalam suatu percobaan di Australia, ditemukan bahwa ada vitamin yang bisa membantu kita untuk mengingat mimpi-mimpi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir IFL Science, Dr. Denhol Aspy, peneliti di University of Adelaide, dalam studinya berhasil menemukan cara untuk membantu mengingat mimpi dengan bantuan vitamin B6.
Ia melakukan eksperimen kecil pada 100 orang peserta studi dengan meminta mereka mengkonsumsi tablet vitamin B6 dengan dosis 240 miligram, tablet vitamin B complex, atau pil plasebo sebelum tidur.
Dalam studinya yang dipublikasi di jurnal Perceptual and Motor Skills, ia melaporkan bahwa relawan yang mengkonsumsi vitamin B6 dapat mengingat mimpinya secara signifikan, dan 64 persen di antaranya mampu merincikan mimpinya, dibanding mereka yang tidak konsumsi.
Dilaporkan juga bahwa mereka yang mengkonsumsi vitamin B complpex tidak mengalami peningkatan pada ingatan mimpi, dan juga mengalami tidur yang kurang tenang.
Ilustrasi vitamin B6. (Foto: stevenpb via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vitamin B6. (Foto: stevenpb via pixabay)
Teori Vitamin B6 Bisa Tingkatkan Kemampuan Mengingat Mimpi
ADVERTISEMENT
Sebelumnya telah ada dua teori yang menjelaskan mengapa vitamin B6 dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan mengingat mimpinya.
"Salah satunya adalah hal tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan dan juga membuat orang sering terbangun dari tidur," kata Aspy.
Namun hal itu terbantah ketika grup peserta eksperimen yang mengkonsumsi vitamin B6 mendeskripsikan tidur mereka, yang ternyata sama dengan kualitas tidur peserta yang mengkonsumsi plasebo.
Temuan ini membuka kemungkinan bahwa vitamin B6 memiliki peranan dalam mengubah triptofan, asam amino esensial yang diperlukan bagi pertumbuhan, menjadi serotonin. Serotonin sendiri menyebabkan tubuh mengalami tidur yang nyenyak.
"Hal ini menyebabkan terjadinya pantulan yang membuat orang-orang bermimpi secara intensif dalam beberapa jam terakhir tidurnya," jelas Aspy.
Aspy berpendapat bahwa temuannya dapat menjadi langkah awal dalam memahami lucid dream atau pengalaman ketika seseorang dikatakan bisa mengkontrol mimpinya sendiri.
Ilustrasi tidur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur (Foto: Pixabay)
Manfaat Penelitian
ADVERTISEMENT
Dalam studi sebelumnya, Aspy melakukan metode melatih diri sendiri menuju lucid dreaming, dan salah satu cara memprediksi kesuksesan peserta studi adalah seberapa baik mereka bisa mengingat mimpi sebelumnya.
"Semakin sering Anda mengingat mimpi, maka semakin familiar Anda dengan mimpi sendiri, hal ini membuat Anda lebih mudah untuk mengenali mimpi ketika sedang berada dalam mimpi," ujar Aspy.
Studi ini tak hanya untuk membantu seseorang merasakan pengalaman lucid dream. Aspy menambahkan bahwa lucid dream dapat digunakan untuk membantu melawan mimpi buruk, mengobati fobia, mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah, mengembangkan kemampuan motorik, dan juga rehabilitasi dari trauma fisik.
Studi ini dilakukan setelah ia terinspirasi dari pengalaman orang-orang yang bisa merasakan mimpi lebih sering usai mengkonsumsi makanan atau tablet yang kaya kandungan vitamin B6 sebelum tidur.
ADVERTISEMENT
Para ahli kesehatan yang mengobati orang dengan vitamin B6 juga melaporkan pengalaman yang sama. Sementara studi di 2002 menemukan bahwa minum vitamin B6 dalam dosis tinggi sebelum tidur mampu mengingat memori mimpi lebih baik, walau sampel penelitian ini masih terlalu sedikit.
Kini Aspy berencana melakukan studi tambahan untuk mengembangkan temuannya.