Peneliti Temukan Sumpah Rahasia Ninja Jepang

Ilustrasi Ninja (Foto: Shutter Stock)

Sumpah tertulis seorang ninja dari Iga, Jepang, ditemukan dalam dokumen kuno berusia 300 tahun. Dalam sumpahnya, si ninja bertekad untuk menjaga kerahasiaan ilmunya.

AFP melaporkan bahwa si ninja yang bernama Inosuke Kizu, menuliskan jika ia melanggar sumpah itu, maka para keturunannya akan menderita hukuman dari dewa-dewa. Sumpah ini menunjukkan keseriusan para ninja untuk menjaga kerahasiaan teknik dan kemampuan mereka.

Para peneliti menemukan sumpah ini di antara 130 dokumen kuno donasi dari keluarga Kizu, yang dulunya klan ninja di Iga, sebuah kota tak jauh dari Kyoto di Jepang.

Yoshiki Takao, profesor dari International Ninja Research Center di Mie University, Jepang, mengatakan bahwa sumpah tertulis ini mungkin dikirimkan ke saudara dari Inosuke Kizu saat ia meninggal.

Dalam sumpah ini, Kizu juga menuliskan rasa terima kasihnya kepada mentornya yang telah mengajarinya "ninjutsu" atau "jalan ninja-nya".

Menurut Ninja Museum of Igaryu di Jepang, ninjutsu bukan suatu praktik bela diri tertentu. Ninjutsu adalah tipe seni perang yang memiliki spesialisasi dalam hal spionase dan serangan militer strategis.

Ilustrasi Ninja (Foto: Shutter Stock)

Penggambaran populer ninja di film, televisi, dan komik, menekankan penggunaan pedang serta kerahasiaan dalam aksinya. Namun pada kenyataannya, menurut museum tersebut, para ninja yang bergantung pada penggunaan senjata dianggap lebih "bodoh", dibanding para ninja yang bisa mencari informasi musuhnya tanpa ketahuan.

Di sumpahnya, Kizu menekankan bahwa ia tidak akan pernah menggunakan kemampuan ninjanya untuk mencuri, kecuali memang diperintah, dan tidak akan pernah membuka informasi rahasia yang ia temukan kepada keluarganya.

Kizu juga bersumpah untuk melaporkan setiap ilmu bertarung atau senjata baru yang ia dapatkan, jika ilmu atau senjata itu belum diketahui oleh rivalnya. Di akhir sumpahnya, Kizu menulis bahwa jika gagal memegang janjinya itu, maka bencana dari para dewa dari seluruh Jepang akan menimpa keturunannya.

Takao menjelaskan bahwa petunjuk di dokumen atas keberadaan sumpah ninja seperti ini telah muncul di Jepang sejak 50 tahun lalu. Tapi ini merupakan kali pertama bukti nyata atas sumpah tertulis itu muncul.

Ia menuturkan, banyak sejarah ninja yang akan tetap tersembunyi. Meski ada beberapa aspek dari cara latihan serta disiplin para ninja telah ditemukan para peneliti, sebagian besar tradisi ninja dibagikan dalam bentuk oral dan tidak tertulis dalam suatu catatan tertentu sehingga membuatnya sulit untuk ditemukan.