Peneliti Ungkap Kesalahpahaman Suami soal Orgasme Istri

26 November 2018 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita orgasme (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita orgasme (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti dari Brigham Young University, School of Life, Amerika Serikat, menemukan ada ‘kesenjangan’ antara wanita dan pria dalam hal mengalami orgasme. Dalam riset ini, wanita dilaporkan jauh lebih jarang mengalami orgasme.
ADVERTISEMENT
Hasil riset yang telah dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine ini melibatkan 1.683 pasangan heteroseksual yang baru saja menikah. Baik suami maupun istri diminta untuk melaporkan seberapa sering mereka mengalami orgasme serta melaporkan seberapa sering pasangan mereka mengalami orgasme.
Dari situ, maka tidak hanya akan diketahui seberapa sering istri ataupun suami mengalami orgasme, tapi juga seberapa besar kesalahpahaman mereka tentang orgasme pada pasangan masing-masing.
Wanita merasa lebih puas ketika pria mengalami ejakulasi (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita merasa lebih puas ketika pria mengalami ejakulasi (Foto: Shutterstock)
Hasilnya menunjukkan kesenjangan yang cukup jauh antara pria dan wanita. Sebanyak 87 persen suami melaporkan bahwa mereka bisa merasakan orgasme saat berhubungan seksual. Namun, hanya 49 persen istri yang melaporkan bahwa mereka merasakan hal yang sama dengan suami mereka.
Bukan hanya perbedaan persentase orgasme yang ternyata cukup besar, sebanyak 43 persen suami juga dilaporkan salah memberikan jawaban mengenai seberapa sering istri mereka mengalami orgasme, sementara hanya 14 persen istri yang dilaporkan salah mengira seberapa sering suaminya mengalami orgasme.
ADVERTISEMENT
Yang menarik dari riset ini adalah adanya hubungan antara komunikasi antara suami dan istri dengan tingkat orgasme yang dialami oleh istri. Semakin baik komunikasi antara suami dan istri, maka tingkat kepuasan mereka terhadap hubungan dan kehidupan seksual pun semakin positif. Begitu juga kepuasaan kepuasan seksual pada istri akan mendorong mereka untuk mengalami orgasme lebih sering.
ilustrasi pasangan kecewa. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi pasangan kecewa. (Foto: Thinkstock)
“Kesalahpahaman yang dialami suami atau istri dapat menjadi masalah pada kepuasan mereka terhadap hubungan. Kami membutuhkan penelitian lebih banyak soal hal ini, tapi analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa rasa tidak nyaman terhadap hal yang bersifat seksual dan kurangnya komunikasi mungkin menjadi penyebab kesalahpahaman mengenai orgasme dan ini dapat mengganggu pasangan,” kata Nathan D. Leonhardt yang menjadi pemimpin penulis riset ini kepada PsyPost.
ADVERTISEMENT
Ia juga memberikan tiga kunci untuk mencapai kepuasan seksual dan mengurangi kesalahpahaman mengenai pasangan. Kunci yang pertama adalah pasangan terlebih dahulu harus merasa nyaman dan memahami seksualitas masing-masing. Kedua, mereka harus membicarakan perasaan mengenai pengalaman seksual mereka. Dan ketiga, pasangan harus saling memperhatikan hasrat seksual mereka.