Penjelajah Waktu Diundang ke Pemakaman Stephen Hawking

Stephen Hawking (Foto: REUTERS/Mike Hutchings)

Upacara pemakaman Stephen Hawking sebenarnya telah dilakukan pada 31 Maret lalu di Cambridge. Tapi baru pada 15 Juni 2018 nanti abu dari fisikawan ternama abad ke-21 ini akan dimakamkan tak jauh dari makam beberapa ilmuwan tersohor lainnya, seperti Isaac Newton dan Charles Darwin, di Westminster Abbey, gereja bersejarah di London, Inggris. .

Pihak penyelenggara pemakaman ini, Stephen Hawking Foundation, menyediakan 1.000 tempat bagi masyarakat yang ingin hadir. Mereka hanya perlu mendaftar pada laman ini, dan nantinya akan dipilih secara acak dari para pendaftar lainnya.

Pendaftaran tersebut akan ditutup pada 15 Mei 2018, dan mereka yang diundang akan dihubungi langsung oleh pihak penyelenggara.

Uniknya pada halaman tersebut orang yang lahir antara tahun 2019 hingga 2038 juga bisa mendaftarkan dirinya. Pihak Stephen Hawking Foundation sendiri menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah kesalahan.

"Kami tidak dapat mengecualikan penjelajahan waktu, karena hal itu masih belum dipatahkan," kata juru bicara yayasan tersebut, dikutip dari BBC.

"Segala sesuatu mungkin terjadi, sampai terbukti sebaliknya," timpalnya.

Memang Hawking sendiri pernah melakukan eksperimen yang sama mengenai penjelajahan waktu. Pada 28 Juni 2009 Hawking mengadakan pesta besar, yang undangannya baru keluar setelah pesta usai. Dan ternyata, tidak ada tamu yang hadir ke pestanya tersebut.

Meski hasil percobaan Hawking untuk mengundang para penjelajah waktu itu bisa dibilang gagal, Stephen Hawking Foundation tetap ingin mengulang eksperimen tersebut.

Menurut yayasan itu, untuk mengenang Stephen Hawking yang abunya akan dimakamkan di antara Isaac Newton dan Charles Darwin, bukan tidak mungkin para penjelajah waktu akhirnya akan datang untuk memberikan penghormatan kepada sanga fisikawan tersohor abad ke-21.