Penyebab Jeruk Berubah Warna Jadi Ungu di Australia Akhirnya Terungkap

27 September 2018 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buah jeruk yang berubah warna. (Foto: Neti Moffitt via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Buah jeruk yang berubah warna. (Foto: Neti Moffitt via Twitter)
ADVERTISEMENT
Warga Australia belakangan ini sedang dibuat heboh karena kejadian-kejadian yang tidak biasa. Setelah kasus ditemukannya jarum di dalam buah-buahan, kini warga Australia dibuat heboh karena buah jeruk yang berubah warna.
ADVERTISEMENT
Seorang warga bernama bernama Neti Moffitt mengatakan kepada ABC pada awal September 2018 bahwa ia menemukan jeruk yang dibeli dari sebuah toko di Brisbane. Jeruk itu ternyata tidak biasa, karena warnanya berubah menjadi ungu.
Saat itu, Moffit memotong jeruk itu untuk anaknya dan menyisakan sebagian. Keesokan harinya, ia terkejut karena melihat jeruknya berubah warna menjadi ungu.
Ketika berita mengenai jeruk ungu tersebut beredar, tidak ada yang tahu mengapa jeruk tersebut bisa berubah menjadi ungu.
Kejadian ini pun menjadi viral di Australia dan berbagai tanggapan diberikan oleh warganet terkait keanehan tersebut.
Ilmuwan dari laboratorium Queensland Health's Forensic and Scientific Services (FSS) pun datang unutk melakukan penelitian pada jeruk yang berubah menjadi ungu tersebut. Dan akhirnya penyebab keanehan itu terjadi pun terungkap.
ADVERTISEMENT
Hasil laboratorium menunjukkan jika perubahan warna itu terjadi karena reaksi kimia antara senyawa alami dalam jeruk dan partikel besi pada pisau yang baru saja diasah sebelum dipakai untuk memotong jeruk tersebut.
"Hasil analisis telah mengonfirmasi perubahan warna itu disebabkan oleh reaksi anthocyanin, pigmen yang secara alami ada dalam jeruk, dengan besi atau logam lain dari pisau yang baru diasah," tulis laporan laboratorium sebagaimana dikutip dari Science Alert.
Buah Jeruk (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Buah Jeruk (Foto: Pixabay)
Moffit mengatakan kepada ABC, bahwa beberapa malam sebelum digunakan untuk memotong jeruk, suaminya memang mengasah pisau yang ia gunakan dan sudah mencucinya.
Laporan ini juga mengatakan bahwa pigmen tersebut tidak berbahaya untuk kesehatan manusia.
Uji laboratorium menunjukkan bahwa bagian jeruk yang berubah menjadi ungu mengandung konsentrasi besi dan elemen logam lainnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian yang tidak menjadi ungu.
ADVERTISEMENT
"Ini menunjukkan adanya sedikit perubahan saja di lingkungan bisa membuat efek yang luar biasa," ujar Moffitt.