Pertama Kalinya Badminton Dimainkan di Luar Angkasa

8 Februari 2018 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Di sela-sela kesibukan melakukan penelitian, para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga sering melakukan kegiatan lain yang tak kalah seru seperti membuat pizza atau 'nobar' film terbaru. Dan kali ini, mereka melakukan suatu hal baru lagi, yaitu bermain badminton.
ADVERTISEMENT
Dilansir International Business Times, dalam sebuah video yang diunggah oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos, pada Selasa (6/2) terlihat para astronaut dan kosmonaut sedang bermain badminton dalam keadaan nol gravitasi di ISS.
Pertandingan badminton pertama di luar angkasa itu diikuti oleh kosmonaut Roscosmos, Alexander Misurkin, yang bermain ganda dengan astronaut NASA, Mark Vande Hei, melawan astronaut Jepang, Norishife Kanai, yang bermain ganda dengan kosmonaut Roscosmos, Anton Shkaplerov. Astronaut NASA Joseph Acaba kemudian juga ikut bermain.
Pada pertandingan bersejarah tersebut seluruh astronaut dan kosmonaut di ISS dinobatkan sebagai pemenang. Menurut Federasi Badminton Rusia atau National Badminton Federation of Rusia (NBFR), pertandingan tersebut menggunakan peraturan spesial untuk luar angkasa. Namun NBFR tidak menjelaskan secara rinci seperti apa peraturan khusus tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagi Misurkin, komandan ISS yang sangat menggilai badminton, pertandingan badminton di ISS sama dengan menancapkan bendera di Mars.
Ini bukanlah kali pertama para kru ISS bermain olahraga di satu-satunya stasiun luar angkasa. Sebelumnya Randy Bresnik, yang berada di ISS selama 139 hari, juga pernah mengunggah video dirinya bermain American Football di ISS pada akun Twitternya.
Ia juga pernah mengunggah video dirinya bermain fidget spinner di luar angkasa. Bermain badminton, American Football dan juga fidget spinner sebenarnya adalah salah satu cara melakukan eksperimen terhadap lingkungan nol gravitasi.
Sayangnya kini nasib ISS berada pada ketidakpastian karena pemerintah AS di bawah Donald Trump berencana akan mengakhiri pembiayaannya pada 2025.