Pisang Matang dan Belum Matang Ternyata Punya Kandungan Gizi Berbeda

16 Juli 2018 14:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pisang terlalu matang. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pisang terlalu matang. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tingkat kematangan pisang akan mempengaruhi warna kulitnya. Pisang yang belum matang akan berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya menghitam.
ADVERTISEMENT
Selain berubah warna, ternyata tingkat kematangan pisang juga dapat berpengaruh pada kadar gizinya, menurut Rhiannon Lambert, ahli gizi asal Inggris.
Menurutnya, pisang yang masih berwarna hijau karena belum matang memiliki kandungan gula yang lebih sedikit, karena itu, pisang ini cocok bagi penderita diabetes.
"Menurut penelitian, pisang yang belum matang, 80-90 persen dari kandungan karbohidratnya mengandung pati, dan saat pisang mulai masak, kandungan tersebut berubah menjadi gula bebas," kata Lambert, dikutip dari Daily Mail. "Oleh karena itu, orang yang menderita diabetes disarankan untuk makan pisang yang tidak terlalu matang."
Sementara itu, untuk orang yang memiliki kesulitan mencerna makanan disarankan untuk memakan pisang yang mulai matang dan lebih lembut sehingga lebih mudah untuk dicerna.
ADVERTISEMENT
Sebuah artikel dari Spoon University mengatakan kalau pisang yang mulai berwarna cokelat, patinya telah dipecah menjadi gula sehingga menjadi lebih manis dan klorofil yang membuat pisang berwarna hijau pun berubah bentuk. Karena perubahan ini, pisang yang berwarna cokelat memiliki kandungan antioksidan yang besar.
com-Pisang Mas Tanggamus (Foto: Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
com-Pisang Mas Tanggamus (Foto: Kementerian Pertanian)
Antioksidan dapat membantu untuk mengurangi dampak radikal bebas, anti radang, mencegah kulit keriput, mencegah jerawat, dan untuk kesehatan kulit serta jantung.
Dengan begini, kamu tidak perlu ragu lagi untuk memilih pisang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.