Planetarium Gelar 'Nobar' Gerhana Bulan Sebagian Terakhir di 2019

13 Juli 2019 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerhana bulan sebagian di Bali Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana bulan sebagian di Bali Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan fenomena alam gerhana bulan sebagian terakhir di tahun 2019. Khususnya di Jakarta, gerhana bulan akan dimulai pada Rabu, 17 Juli 2019, sekitar pukul 03.01 WIB.
ADVERTISEMENT
“Puncaknya adalah jam setengah 5 pagi dan berakhir jam 7 pagi WIB, 17 Juli 2019,” ujar Rhorom Priyatikanto, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Pussainsa LAPAN), saat dihubungi kumparanSAINS, Jumat (12/7).
Dalam kesempatan ini, Planetarium dan Observatorium Jakarta bakal menggelar serangkaian acara bertajuk “Peneropongan Umum Gerhana Bulan Sebagian” yang berlangsung 16 hingga 17 Juli 2019, pukul 21.00-06.00 WIB, di Plaza Teater Jakarta, di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
Persiapan Bulan Merah Darah di Planetarium Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Acara ini diinisiasikan sebagai ajang edukasi masyarakat, dan memberi kesempatan langsung, khususnya bagi warga Jakarta untuk melihat lebih dekat fenomena gerhana bulan sebagian.
Adapun gelaran ini meliputi serangkaian acara, seperti peneropongan Jupiter dan Saturnus, serta dilanjutkan dengan gerhana Bulan sebagian. Dalam hal ini, pihak Planetarium telah menyediakan sekitar 10 teleskop untuk memindai benda-benda langit yang akan diamati. Selain itu, ada juga workshop astronomi yang bakal dipaparkan oleh komunitas astronomi dan para pelajar.
ADVERTISEMENT
"Teleskop kita sediakan sendiri, dan masyarakat diperkenankan untuk mencoba melihat Saturnus, Jupiter, dan Bulan menggunakan teleskop itu. Bahkan, mereka bisa berdiskusi langsung dengan tim kami,” papar Eko Wahyu Wibowo, Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium dan Observatorium Jakarta, saat dihubungi kumparanSAINS, Sabtu (13/7).
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta dan ingin mengamati gerhana Bulan terakhir di tahun 2019 ini, bisa langsung ke Plaza Teater Jakarta. Selain terbuka untuk umum, acara ini juga gratis. Bagi kamu yang tidak tinggal di Jakarta, dan ingin menyaksikannya gerhana bulan dari dekat, kamu bisa menyaksikan lewat video live streaming di channel YouTube Planetarium Jakarta.
Gerhana bulan sebagian kali ini bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia, dengan catatan cuaca tidak hujan atau mendung. Setelah gerhana Bulan sebagian, nanti akan ada gerhana Matahari cincin pada 26 Desember 2019 mendatang. Fenomena ini juga bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT