Polisi Selamatkan Alkitab Berusia 1.200 Tahun dari Pasar Gelap Turki

8 Februari 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Alkitab Foto: cgape/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alkitab Foto: cgape/Pixabay
ADVERTISEMENT
Tim kepolisian Turki di Diyarbakir, kota yang bertepian dengan Sungai Tigris sekaligus kota terbesar kedua di sebelah tenggara Turki, menyita sebuah Alkitab berusia 1.200 tahun. Alkitab tersebut mereka sita dari sekelompok pedagang barang gelap di Diyarbakir yang ingin menjual peninggalan itu. Alkitab yang disita terbuat dari kulit, dihiasi dengan berbagai motif dari emas, dan memiliki 34 halaman. Lokasi Diyarbakir yang dekat dengan perbatasan Suriah, membuat para polisi menduga Alkitab berasal dari negara yang sedang dilanda perang itu. Menurut Daily Sabah, dugaan ini diperkuat dengan laporan bahwa Turki telah menjadi tujuan utama bagi penyelundupan barang-barang antik bersejarah dari Suriah. Pemerintah Turki sendiri semakin gencar menghadapi penyelundupan barang-barang bersejarah dari Suriah. Mereka telah mengeluarkan daftar artefak yang dipercaya telah diselundupkan dari Suriah, dan memberi peringatan keras terhadap mereka yang membeli artefak-artefak tersebut.
ADVERTISEMENT
Tiap tahunnya pihak kepolisian Turki melakukan ribuan operasi anti penyelundupan di seluruh wilayah negara dua benua itu. Tujuannya adalah untuk menghentikan penjualan ilegal atas objek-objek bersejarah dan menjaga kekayaan peninggalan budaya Turki. Turki memang harus serius menanggapi masalah penyelundupan objek bersejarah. Sebab, negara yang lahir dari Kekhalifahan Utsmani itu merupakan rumah bagi sekitar 3.000 kota kuno dari 42 peradaban berbeda. Selain itu, mereka juga bergantung pada industri pariwisata yang memanfaatkan berbagai peninggalan sejarah dari peradaban-peradaban terdahulu sebagai magnet jutaan turis asing.