Potensi Selingkuh Seorang Pria Bisa Diketahui Lewat Suaranya

9 November 2018 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perselingkuhan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perselingkuhan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Suara bisa menunjukkan identitas seseorang. Hanya dengan mendengar suara seseorang, kamu mungkin bisa membedakan apakah pemilik suara tersebut laki-laki atau perempuan, berapa umurnya, bahkan mungkin bisa mendapat gambaran seberapa besar tubuh pemilik suara tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain menunjukkan ciri-ciri fisik, ternyata suara juga bisa menjadi indikasi kesuburan pada pria dan menunjukkan seberapa mungkin mereka selingkuh.
Pria yang memiliki suara yang lebih berat dan maskulin memiliki hormon testosteron yang lebih tinggi dan kadar hormon stres yang lebih rendah. Keduanya merupakan pertanda bahwa pria tersebut lebih sehat dan dapat menghasilkan keturunan yang sehat.
Karena itu, pada saat mendekati masa subur, perempuan cenderung akan lebih memilih laki-laki yang memiliki suara yang dalam dan berat.
Sayangnya, meskipun memiliki kemungkinan menghasilkan keturunan yang sehat, pria bersuara berat cenderung kurang memiliki sifat keayahan dan lebih jarang meluangkan waktunya dengan anak-anak atau cucu. Selain itu, sebagaimana dikutip dari IFL Science, pria yang memiliki suara berat juga lebih mungkin untuk melakukan selingkuh dan lebih sulit untuk dipercaya.
Ilustrasi selingkuh. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. (Foto: Thinkstock)
Sebuah penelitian pernah diadakan di Amerika Serikat dengan cara memperdengarkan rekaman suara orang-orang yang sedang berbicara kepada para responden tanpa diberi tahu latar belakang lain mengenai pemilik suara tersebut.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang pernah selingkuh memang bisa diketahui dari suaranya. Uniknya, perempuan lebih baik dalam membedakan suara orang yang berselingkuh dan tidak.
Bukan hanya suara laki-laki, suara perempuan pun dapat menunjukkan seberapa menariknya mereka. Suara perempuan berubah selama siklus menstruasi apabila ia tidak menggunakan pil kontrasepsi. Karena itu, suara wanita dianggap paling menarik ketika ia mendekati masa subur.
Suara juga menunjukkan ketertarikan seseorang. Saat berbicara dengan perempuan yang dianggap menarik, suara laki-laki akan menjadi lebih dalam.