Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik

31 Desember 2018 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
ADVERTISEMENT
Seorang pria Prancis berusia 71 tahun telah memulai perjalanan menyeberangi Samudra Atlantik jelang tahun baru 2019 ini. Uniknya di perjalanan itu ia tidak menggunakan kapal pada umumnya. Pria bernama Jean-Jacques Savin itu menggunakan sebuah kapsul barel spesial yang didesain untuk menggunakan arus air untuk mendorongnya menyeberangi lautan.
ADVERTISEMENT
Savin memulai perjalanannya dari El Hierro di Kepulauan Canaria, Spanyol, pada Rabu (26/12). Rencananya ia akan melakukan perjalanan 4.500 kilometer menuju Kepulauan Karibia di Benua Amerika. Perjalanan diperhitungkan akan memakan waktu selama tiga bulan.
"Cuacanya bagus. Saya mendapat gelombang setinggi satu meter dan saya bergerak dalam kecepatan dua atau tiga kilometer per jam," ujar Savin kepada Agence France-Presse, tak lama setelah memulai perjalanannya.
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
Kapsul barel spesial yang Savin gunakan memiliki panjang 3 meter dan lebar 2,1 meter. Menurut laporan Associated Press, kapsul ini terbuat dari kayu yang dilapisi oleh resin. Selain itu, bagian dalam barel memiliki luas enam meter persegi dan dilengkapi dengan dapur, kasur matras lengkap dengan tali pengikat untuk menjaga Savin terlempar-lempar di dalam kapsul akibat ganasnya lautan, serta sebuah gudang kecil.
ADVERTISEMENT
Di bagian lantai dasar barel ada sebuah lubang yang bisa dipakai Savin untuk mengamati ikan-ikan di bawahnya selama perjalanan.
Perjalanan Savin juga dimanfaatkan oleh ahli kelautan di JCOMMOPS, organisasi pengamat laut internasional, untuk mempelajari arus laut. Dalam perjalanannya Savin diminta untuk menjatuhkan penanda saat ia tiba di tengah laut.
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik
 (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
Savin sendiri mengaku terinspirasi oleh Alain Bombard, seorang dokter Prancis yang menyeberangi Samudra Atlantik pada 1952 dengan menggunakan perahu karet tanpa membawa bekal banyak air atau makanan.
Berbeda dengan Bombard, mantan penerjun payung militer ini mengatakan bahwa ia membawa bekal yang cukup. Savin membawa makanan Prancis foie gras dan sebotol anggur putih untuk merayakan tahun baru 2019 sendirian di Samudra Atlantik.
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
zoom-in-whitePerbesar
Pria 71 Tahun Rayakan Tahun Baru Sendirian di Tengah Samudra Atlantik (Foto: Courtesy of Jean-Jacques Savin via AP)
Ia membawa sebuah botol anggur, Bordeaux, yang nanti akan dibandingkan dengan sebotol anggur yang sama. Hal ini untuk mempelajari efek perjalanan laut pada minuman alkohol itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Savin sendiri juga akan dipelajari atas efek berada dalam kesendirian di lingkungan tertutup yang ia alami dalam misi ini.