Punya Banyak Anak Tambah Risiko Penyakit Jantung Pada Ibu

6 Juni 2018 3:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahaya Penyakit Jantung (Foto: Dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bahaya Penyakit Jantung (Foto: Dok.Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu sering mendengar istilah 'Banyak anak banyak rezeki'. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cambridge University justru menemukan adanya hubungan antara keluarga dengan banyak anak dan meningkatnya risiko penyakit jantung pada ibu.
ADVERTISEMENT
Penelitian dilakukan dengan cara investigasi data dari 8.583 perempuan di Amerika Serikat yang berusia 45 hingga 64 tahun. Kesehatan mereka dipantau selama 30 tahun. Selama penelitian, ada 843 kasus serangan jantung, 750 stroke, dan 1.352 penyakit jantung kronis yang didiagnosis.
Dari sini, terlihat pula jika ibu yang memiliki lima anak atau lebih berisiko terkena serangan jantung.
Menurut salah satu peneliti, Dr Clare Oliver-Williams, data yang dikumpulkan menunjukkan adanya peningkatan risiko penyakit kardiovaskular pada ibu yang memiliki tiga hingga empat orang anak.
Menurut penelitian ini, ibu yang memiliki lima anak atau lebih berisiko lebih tinggi dirawat di rumah sakit hingga 38 persen, kemudian berisiko terkena penyakit kardiovaskular 29 persen lebih tinggi, dan 17 persen berisiko mengalami gagal jantung.
ADVERTISEMENT
Bagi ibu yang pernah keguguran, risiko mengalami masalah jantung lebih tinggi 60 persen dibandingkan perempuan yang hanya memiliki satu atau dua orang anak.
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock )
Lalu apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan risiko ini?
Dalam studi tersebut, dijelaskan kemungkinan naiknya risiko penyakit jantung pada ibu dengan banyak anak adalah karena stres yang dialami karena harus mengurus keluarga besar dan waktu untuk mengurus diri sendiri pun berkurang.
Meski begitu, Oliver-Williams mengatakan kalau studi ini bukan bermaksud untuk menakuti para ibu yang memiliki banyak anak.
"Kami tidak ingin menakut-nakuti siapapun," kata Oliver-Williams kepada Newsweek.
Oliver-Williams justru ingin mengajak para ibu untuk tetap memperhatikan kesehatannya sendiri dengan menyempatkan diri untuk berolahraga, setidaknya selama 30 menit, dua atau tiga kali seminggu.
ADVERTISEMENT