PVMBG: Gempa yang Getarkan Bandung Berkaitan dengan Sesar di Garut

Ilustrasi Gempa Bumi Foto: Shutterstock

Gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung pada Senin, 11 Februari 2019, sekitar pukul 13.08 WIB. Getaran ini dirasakan di Bojongsoang dan Banjaran.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ini terletak di darat pada koordinat 107,71° BT dan 7,27° LS. “Pusat gempa di darat 17 km tenggara Kab. Bandung. Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG dalam siaran informasi cepatnya.

Mendapat data gempa ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kemudian melakukan analisis cepat terkait sumber gempa tersebut.

Dalam siaran pers PVMBG yang diterima kumparanSAINS, Senin (11/2/2019), Kepala PVMBG Kasbani menyampaikan beberapa poin penting terkait gempa ini. Salah satunya adalah bahwa gempa ini diyakini berasal dari pergerakan sesar lokal yang ada di Garut.

“Berdasarkan posisi dan kedalamannya, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan sesar aktif lokal yaitu Sesar Garsela (Garut Selatan),” tutur Kasbani dalam siaran pers tersebut.

Ilustrasi Gempa Foto: Thinkstockphotos

Kasbani juga menjelaskan bahwa daerah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi disusun oleh batuan rombakan gunungapi berumur Kuarter. “Guncangan gempa bumi akan terasa kuat pada batuan Kuarter karena bersifat urai, lepas, lunak, tidak kompak dan memperkuat efek guncangan,” katanya.

Guncangan gempa bumi di sekitar lokasi pusat gempa bumi adalah berkisar antara II - III skala Modified Mercalli Intensity (MMI). Skala III Mercalli menunjukkan kekuatan bahwa getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah. Getaran ini terasa seakan-akan ada truk yang lewat.

Hingga tulisan ini dibuat, belum ada informasi kerusakan dan korban yang diakibatkan kejadian gempa bumi ini. Selain itu, gempa ini juga tidak menimbulkan tsunami karena berada di darat.

Ilustrasi Gempa Foto: Shutter Stock

Atas kejadian gempa ini, PVMBG mengimbau masyarakat supaya tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. “Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami,” tutur Kasbani.

Selain mengimbau masyarakat tetap tenang, Kasbani juga meminta warga untuk tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.