Ribuan Penguin Betina Terdampar di Pantai Amerika Selatan, Ada Apa?

10 Januari 2019 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penguin Magellan yang terdampar di Brasil dilepaskan ke laut kembali (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Penguin Magellan yang terdampar di Brasil dilepaskan ke laut kembali (Foto: Associated Press)
ADVERTISEMENT
Ribuan penguin berjenis penguin Magellan terdampar di daratan Amerika Selatan. Uniknya, sebagian penguin yang terdampar tersebut merupakan penguin betina.
ADVERTISEMENT
Penguin Magellan adalah penguin berukuran sedang yang berasal dari Patagonia, sebuah wilayah di sebelah selatan Benua Amerika dan masuk ke dalam wilayah Chile serta Argentina. Saat sedang tidak musim kawin, penguin-penguin, baik betina maupun jantan, akan bermigrasi ke utara, ke wilayah Brasil atau Uruguay untuk berburu ikan teri.
Hanya saja, selama beberapa puluh tahun terakhir, ilmuwan menemukan sebuah fenomena yang patut mendapat perhatian, yaitu adanya penguin yang berenang terlalu jauh ke utara dan akhirnya tidak bisa kembali ke tempat mereka berkembang biak. Dua pertiga dari penguin yang terdampar adalah penguin betina.
Takashi Yamamoto, peneliti di Institute of Statistical Mathematics di Tokyo, mencoba menjelaskan mengapa terjadi fenomena penguin yang berenang terlalu jauh dan akhirnya tidak bisa kembali ke tempat asalnya. Penguin-penguin malang ini banyak yang ditemukan akhirnya terdampar di Uruguay, Argentina, atau Brasil. Sebagian penguin terdampar dengan perut kosong, dan pada sebagian lagi ditemukan sampah plastik di perutnya.
Penguin Magellan terdampar di daratan Amerika Selatan. (Foto: Takashi Yamamoto)
zoom-in-whitePerbesar
Penguin Magellan terdampar di daratan Amerika Selatan. (Foto: Takashi Yamamoto)
Yamamoto bersama dengan rekan-rekannya melakukan penelitian dengan cara menandai satu kelompok penguin dengan menggunakan GPS. Kelompok tersebut terdiri dari delapan jantan dan enam betina.
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah dianggap sebagai tempat yang menjebak untuk penguin karena memiliki arus yang kuat serta banyak polusi.
“Ancaman ini, termasuk karena polusi air yang disebabkan oleh industri minyak dan transportasi air, juga penangkapan ikan merupakan bahaya bagi penguin. Mangsa berkurang akibat penangkapan ikan,” kata Yamamoto dalam penyataannya yang dikutip oleh Live Science.
Sementara itu, alasan mengapa lebih banyak betina yang terdampar adalah karena tubuh betina lebih kecil daripada penguin jantan. Karena itu, mereka kesulitan untuk melawan penguin lain saat mencari makan dan mereka juga lebih mudah terbawa arus.
Penguin Magellan yang terdampar di Brasil dilepaskan ke laut kembali (Foto: Associated Press)
zoom-in-whitePerbesar
Penguin Magellan yang terdampar di Brasil dilepaskan ke laut kembali (Foto: Associated Press)
Tubuh penguin betina yang lebih kecil juga menyebabkan mereka lebih mudah merasa kedinginan sehingga mereka lebih memilih untuk berenang terus ke utara dan mencari tempat yang hangat. Mereka pun lebih memilih untuk berenang di tempat yang dangkal daripada di tengah laut yang lebih dingin.
ADVERTISEMENT
Yamamoto mengkhawatirkan bila semakin banyak penguin betina yang tidak bisa kembali ke tempat asalnya, maka proses berkembang biak penguin Magellan akan terganggu dan menyebabkan populasinya terancam.