Riset: Anak-anak yang Mengonsumsi Ikan Punya IQ Lebih Tinggi

22 Desember 2017 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati Kuliner Malam Ikan Bakar di Saumlaki. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati Kuliner Malam Ikan Bakar di Saumlaki. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah riset yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Pennsylvania mengungkapkan hubungan antara mengonsumsi ikan dengan tingkat kecerdasan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sudah ada penelitian yang mengungkapkan bahwa Omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan, dan ikan mengandung banyak Omega-3. Namun riset yang secara khusus meneliti hubungan antara ikan dan kecerdasan sendiri belumlah ada.
Nah, penelitian terbaru soal ikan dan kecerdasan kali ini bukanlah dilakukan dengan meneliti kandungan Omega-3s atau kandungan lainnya dalam ikan, melainkan dengan mengumpulkan 541 anak berusia 9 sampai 11 tahun di China. Dari 541 anak itu, 54 persen adalah laki-laki dan 46 persen perempuan.
Semua anak itu diminta untuk mengisi angket dan menjawab seberapa sering mereka mengonsumsi ikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan jawaban antara tidak pernah atau pernah setidaknya seminggu sekali.
Setelah mengisi angket, mereka melakukan tes IQ untuk menilai kemampuan verbal dan non-verbal mereka melalui tes seperti tes kosakata dan coding.
Ikan segar tangkapan nelayan (Foto: Instagram @ekadalanta)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan segar tangkapan nelayan (Foto: Instagram @ekadalanta)
Selain anak-anak, orang tua mereka juga diminta mengisi angket untuk mengetahui kualitas tidur mereka dengan menjawab angket yang sudah distandardisasi. Pertanyaannya berkisar pada durasi tidur anak-anak mereka dan apakah anak-anak mereka jalan sambil tidur atau sering mengantuk di siang hari.
ADVERTISEMENT
Kemudian orang tua juga menjawab beberapa pertanyaan demografis, seperti pendidikan mereka, pekerjaan, status perkawinan, dan jumlah anak.
Tim dari Pennyslavia itu menemukan bahwa anak-anak yang makan ikan secara teratur, memiliki skor tes IQ lebih tinggi 4,8 poin dari anak-anak yang jarang atau tidak pernah makan ikan. Mereka yang kadang-kadang makan ikan memiliki 3,3 poin lebih tinggi.
Selain meningkatkan kecerdasan, mengonsumi ikan ternyata juga membantu untuk tidur lebih nyenyak.
“Kurang tidur berpengaruh pada perilaku antisosial, kecerdasan yang rendah juga berkaitan dengan perilaku antisosial,” kata Profesor Adrian Raine, salah satu peneliti dalam tim riset tersebut, dilansir Sciencedaily.
“Kami juga pernah mempelajari kalau Omega-3 berpengaruh pada penurunan perilaku antisosial, karena itu tidak aneh kalau ada hubungannya dengan ikan.”
ADVERTISEMENT
Karena ikan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, orang tua disarankan untuk memberikan ikan kepada anak mereka sedini mungkin. Mereka bisa mulai makan ikan yang lembut dan tanpa tulang sejak usia 10 bulan dan mulai mengonsumsi ikan biasa pada usia dua tahun. Orang tua juga diajak untuk menambah konsumsi ikan di rumahnya, setidaknya seminggu sekali.
Ke depannya, para peneliti akan mempelajari ikan macam apa yang biasa anak-anak itu makan, serta melakukan studi observasi mengenai bagaimana memakan ikan bisa membantu memperbaiki kualitas tidur dan prestasi anak-anak itu di sekolah serta di kehidupan.
Melihat ada banyak manfaat dari mengonsumsi ikan, rasanya tak salah jika Menteri Susi Pudjiastuti mengatakan, "Yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan!"
ADVERTISEMENT