Riset: Anjing Ternyata Bisa Memahami Emosi Manusia

Ilustrasi tidur bersama anjing. (Foto: Thinkstock)

Mungkin anjing peliharaanmu tidak bisa menebak apa yang sedang kamu pikirkan. Akan tetapi, menurut sebuah hasil riset terbaru, anjing ternyata bisa memahami emosi manusia dan bereaksi terhadap emosi tersebut.

Dikutip dari Newsweek, dalam riset ini para peneliti melakukan eksperimen dengan memperlihatkan beberapa macam gambar pada sejumlah anjing. Gambar-gambar yang diperlihatkan adalah berupa foto-foto orang-orang yang sedang mengekspresikan kemarahan, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan, terkejut, jijik, atau bersikap netral.

Dari eksperimen ini diketahui, detak jantung anjing akan meningkat setiap kali mereka melihat foto orang yang marah, takut, atau bahagia, dan mereka butuh waktu lebih lama untuk mulai makan lagi setelah melihat foto-foto yang berekspresi seperti itu.

Para ahli dalam riset ini meyakini, para anjing anjing itu stres setelah melihat emosi-emosi yang ‘menggugah’ dari manusia.

Pecinta anjing. (Foto: Instagram/dragos_syko)

Bukan cuma jadi lebih malas makan, para anjing itu juga secara konsisten memalingkan kepala mereka ke arah foto-foto orang yang berekspresi marah, ketakutan, atau senang. Sebaliknya, para anjing menoleh ke kanan setiap kali diperlihatkan foto ekspresi orang yang sedang terkejut.

Marcello Siniscalchi, salah satu peneliti riset ini yang berasal dari Departemen Kedokteran Hewan di University of Bari Aldo Moro di Italia menjelaskan, "Emosi negatif (pada anjing) tampaknya diproses oleh belahan kanan otak anjing, dan lebih banyak emosi positif (diproses) oleh sisi kiri (otaknya)."

Meskipun penelitian ini hanya melibatkan sampel kecil, yakni 26 anjing, hasilnya tetap mendukung penelitian-penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa anjing dapat melihat, mendengar, dan mencium emosi yang berbeda pada manusia. Hasil penelitian ini sendiri pun sudah dipublikasikan di jurnal Springer Learning & Behavior.

Anjing Maltese (Foto: Pixabay)

Hasil penelitian ini dan penelitian-penelitian sebelumnya semakin menunjukkan bahwa hewan-hewan ternyata bisa memahami banyak hal tentang manusia. Misalnya, domba bisa mengenali wajah manusia, lumba-lumba menanti-nanti untuk bermain dengan manusia, dan hewan ternak lebih suka berdiri lebih dekat dengan manusia yang bersikap lembut terhadap mereka.

Pada dasarnya memang masuk akal bahwa banyak hewan bisa memahami banyak hal soal manusia. Pasalnya, sudah ribuan tahun mereka hidup berdampingan dengan kita jika dihitung sejak keberadaan nenek moyang kita dan nenek moyang mereka.