Riset: Banyak Orang Berhubungan Intim Saat Libur Hari Raya

1 Januari 2018 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merasakan sakit saat seks. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasakan sakit saat seks. (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian baru menemukan adanya lonjakan aktivitas seks pada masyarakat di waktu tertentu, khususnya pada hari besar keagamaan dan libur nasional.
ADVERTISEMENT
Studi ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Ian B. Wood dari School of Informatics & Computing di Indiana University, AS. Wood melihat data tersebut dari penelusuran web terkait seks dari 2004 sampai 2010, dan cuitan publik di Twitter dari 2010 sampai 2014.
Data yang berasal dari 130 negara itu sangat penting untuk menunjukkan kenaikan tingkat kelahiran karena faktor budaya terkait liburan.
Dengan menganalisis data tersebut, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa minat terhadap seks pada puncak perayaan hari raya meningkat dan mereka mengorelasikan dengan peningkatan kelahiran sembilan bulan kemudian.
Lonjakan itu konsisten saat perayaan Natal di negara-negara mayoritas Kristen. Wood melaporkan hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh efek hari libur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada negara yang mayoritas penduduknya Muslim, lonjakan serupa terjadi pada pekan perayaan Idul Fitri dan lonjakan kedua terjadi pada pekan Idul Adha. Sementara bulan Ramadhan terjadi penurunan tajam karena Muslim menjalankan ibadah puasa.
Merasakan sakit saat seks. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Merasakan sakit saat seks. (Foto: Shutter Stock)
Faktor emosional turut berpengaruh dalam perilaku ini. Wood mengatakan suasana hati bahagia di hari raya berkorelasi dengan meningkatnya minat seks. Selain itu, makanan yang disajikan di hari raya juga berpengaruh secara signifikan terhadap rasa bahagia dan ketertarikan terhadap seks.