Riset: Erupsi Gunung Berapi Turut Picu Kepunahan Dinosaurus

25 Februari 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dinosaurus. Foto: Jurassic Park III
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dinosaurus. Foto: Jurassic Park III
ADVERTISEMENT
Sebagian besar ahli percaya bahwa peristiwa kepunahan massal dinosaurus yang terjadi pada puluhan juta tahun lalu disebabkan oleh asteroid besar yang menghantam Bumi. Namun, dua riset baru menemukan bahwa erupsi gunung berapi juga ikut berperan dalam kematian dinosaurus itu.
ADVERTISEMENT
Kedua studi tersebut melihat hubungan antara dampak Semenanjung Yucatan di Meksiko yang mungkin dipicu oleh erupsi gunung berapi di India. Salah satu makalah ilmiah itu menjelaskan, para peneliti dapat menentukan tanggal yang tepat untuk letusan, mencatat urutan erupsi jutaan tahun lalu mengirim lava sejauh ratusan kilometer ke seluruh India dan menciptakan banjir basal di Deccan Traps.
"Sekarang kami telah menentukan tanggal aliran lava Deccan Traps di beberapa lokasi berbeda, kami melihat bahwa transisi tampaknya sama di mana-mana," kata profesor dari UC Berkeley, Paul Renne, seperti dikutip Fox News. "Saya akan mengatakan, dengan keyakinan cukup tinggi, erupsi yang terjadi 50 ribu tahun dan bahkan 30 ribu tahun dari dampaknya, yang berarti mereka sinkron dalam margin eror."
ADVERTISEMENT
"Itu adalah validasi penting dari hipotesis bahwa dampak aliran lava diperbarui," tambahnya.
Kawah gunung berapi Foto: Pixabay
Para peneliti menggunakan metode penanggalan argon untuk mengukur dan menentukan kapan batuan tersebut berasal. Dengan metode baru, mereka dapat menentukan tanggal 66.052.000 tahun yang lalu.
Dengan asumsi sebagian besar lava keluar setelah erupsi, gas-gas yang memasuki atmosfer kemungkinan berhamburan dalam jangka waktu lama. Situasi ini mirip dengan apa yang diperlihatkan Gunung Etna di Italia dan Popocatepetl di Meksiko.
"Kami menyarankan bahwa sangat mungkin banyak gas berasal dari sistem magma mendahului erupsi; mereka tidak selalu berkorelasi dengan erupsi," ucap Renne. Dalam kasus kepunahan Kapur-Paleogen (K-Pg), gejala perubahan iklim yang signifikan terjadi sebelum puncak letusan gunung berapi.
Ilustrasi erupsi gunung berapi. Foto: AFP/JOHAN ORDONEZ
Penulis utama riset, Courtney Sprain, mengatakan temuan ini mengubah peran Deccan Traps dalam kepunahan K-Pg yang juga dikenal sebagai kepunahan yang terjadi pada akhir Zaman Kapur.
ADVERTISEMENT
"Entah letusan Deccan tidak memainkan peran - yang kami pikir tidak mungkin - atau banyak gas pengubah iklim meletus selama getaran volume terendah dari letusan," ungkap Sprain dalam pernyataan resmi.
Kedua riset ini sendiri diterbitkan di jurnal Science pada 22 Februari 2019 lalu.
Di studi lain yang diteliti oleh ilmuwan Molly Range dan timnya di University of Michigan pada Januari 2019 lalu, dikatakan bahwa asteroid Chicxulub pembunuh banyak dinosaurus juga memicu terjadinya tsunami setingg 1,6 kilometer dari Teluk Meksiko ke seluruh dunia.