Riset Membuktikan, Seks Bantu Tingkatkan Kepuasan Hidup

23 Juli 2018 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan di tempat tidur
 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan di tempat tidur (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seks, seks, dan seks. Hidup manusia memang tidak bisa lepas dari kegiatan tersebut. Bahkan menurut sebuah studi terbaru, seks terbukti bisa membuat mood seseorang menjadi positif dan meningkatkan semangat hidupnya.
ADVERTISEMENT
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Emotion ini, tim peneliti dari George Mason University menjelaskan bahwa tujuan studi adalah untuk melakukan riset berdasarkan data empiris.
"Seks sangat jarang didiskusikan dalam teori kesejahteraan manusia dan juga jarang sekali secara empiris dipelajari dengan bantuan metode berbeda, selain metode cross-sectional survey," tulis tim peneliti dalam studi ini, sebagaimana dilansir IFL Science.
Dalam studi ini peneliti mempelajari data dari 152 orang mahasiswa. Para mahasiswa diminta untuk menulis buku harian selama tiga minggu. Beberapa data yang diminta adalah peningkatan semangat hidup tiap harinya, perubahan mood, dan juga aktivitas seksual dengan pasangan.
Dijelaskan bahwa rata-rata usia dari peserta adalah 24 tahun, dan 116 di antara mereka adalah perempuan. Selain itu, dilaporkan juga bahwa 63 persen dari mereka memiliki hubungan monogami.
Ilustrasi pasangan bahagia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan bahagia (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seks meningkatkan kepuasan hidup
Dari hasil analisis buku harian ratusan mahasiswa dan mahasiswi itu ditemukan bahwa kepuasan hidup mereka meningkat setelah mereka mengalami tingkat keintiman serta kenikmatan seksual yang tinggi. Di samping itu, status hubungan dari peserta studi ternyata tidak mempengaruhi apakah seks yang mereka lakukan akan memberikan peningkatan pada kepuasan hidup.
"Memiliki suatu komitmen hubungan ternyata tidak cukup untuk memperoleh manfaat dari aktivitas seksual," tulis para peneliti.
Selanjutnya, para peneliti berencana untuk mempelajari apakah seks dengan kepuasan tinggi yang dinikmati para peserta berasal dari mood baik yang mereka miliki sebelum seks. Selain itu, diperlukan juga studi lanjutan dari data yang lebih banyak dengan menambah jumlah waktu dan mengikutsertakan subjek dari usia berbeda untuk membantu melengkapi data atas efek psikologi seks.
ADVERTISEMENT
Meski merasa masih memerlukan studi lanjutan, tim peneliti meyakini bahwa hasil temuan mereka ini telah cukup valid. "Data ini memberikan bukti atas perlunya memperhitungkan seks di dalam riset empiris dan juga model teori sebagai salah satu elemen dalam hubungan yang sehat serta hidup yang baik," ujar para peneliti.