Riset: Pemakaian Bra Malah Bikin Payudara Kendur

28 Agustus 2018 7:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bra (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bra (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diduga bahwa bra bisa mencegah payudara cepat kendur. Namun menurut hasil sebuah riset dari Prancis, penggunaan bra malah membuat payudara jadi kendur.
ADVERTISEMENT
Dilansir Live Science, temuan ini didapat oleh Jean-Denis Rouillon, peneliti ilmu kesehatan di Centre Hospitalier Universitaire, dalam risetnya pada 2013. Riset ini telah dilakukan selama 15 tahun dan mempelajari 330 perempuan berusia antara 18 hingga 35 tahun.
"Secara medis, psikologi, dan anatomi, payudara tidak mendapat manfaat ketika ditopang untuk melawan gravitasi. Sebaliknya, bra malah membuatnya menjadi semakin kendur," ujar Rouillon.
Riset ini dimulai sejak 1997. Dalam riset ini Rouillon menggunakan penggaris geser dan jangka untuk mempelajari perubahan posisi payudara saat perempuan bertambah tua.
Ilustrasi bra (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bra (Foto: Thinstock)
Ditemukan bahwa tiap tahunnya, perempuan yang tidak menggunakan bra mengalami penaikan puting susu sebanyak tujuh milimeter. Para peneliti dalam riset juga mengatakan bahwa penggunaan bra malah membuat terjadinya pelemahan jaringan payudara, yang membuat payudara kendur lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Riset lain soal payudara kendur
Selain sudah ada riset yang membantah bahwa tidak mengenakan bra bisa menyebabkan payudara kendur, sebelumnya juga sudah ada riset yang membantah bahwa menyusui menyebabkan payudara kendur lainnya.
Ilustrasi bra (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bra (Foto: Thinstock)
Pada 2007 sebuah riset yang dipresentasikan di American Society of Plastic Surgeons, menunjukkan tidak ada perbedaan kekenduran payudara antara perempuan menyusui dengan yang tidak. Riset ini mempelajari 132 perempuan, dan menemukan bahwa yang mempengaruhi kendurnya payudara adalah status merokok dan berapa kali si perempuan tersebut telah hamil.
Batasan riset bra
Riset ini masih memiliki batasan. Rouillon mengatakan bahwa perempuan yang dipelajari dalam riset ini tidak mewakili populasi secara keseluruhan. Diperlukan riset lain untuk bisa memahami dampak negatif dan positif dari penggunaan bra.
Ilustrasi Bra (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bra (Foto: Thinkstock)
"Tentu akan berbahaya untuk menyarankan agar seluruh perempuan berhenti menggunakan bra, karena perempuan dalam riset bukan merupakan sampel dari populasi," ujar Rouillon.
ADVERTISEMENT
"Bagi ibu berusia 45 tahun misalnya, berhenti menggunakan bra tidak akan bermanfaat (mencegah kekenduran)," tambah dia.
Sementara itu, salah satu peserta riset yang tidak disebutkan namanya, turut berkomentar atas manfaat lain yang ia rasakan dengan tidak menggunakan bra. "Ada beberapa manfaat, misalnya saya bisa bernapas lebih mudah, bisa menggerakan tubuh dengan lebih ringan, dan saya jarang mengalami sakit punggung," ujarnya dikutip dari France Info.