Riset: Rajin Minum Teh Bermanfaat Bagi Otak

17 Oktober 2019 10:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Minum Teh Panas Foto: Shutterstock/Deer worawut
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Minum Teh Panas Foto: Shutterstock/Deer worawut
ADVERTISEMENT
Kabar baik bagi para penikmat teh. Sebuah riset terbaru mengungkap manfaat yang mungkin orang dapatkan jika mereka rajin minum teh. Riset ini dilakukan tim peneliti yang dipimpin Junhua Li dari National University of Singapore. Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Aging pada 14 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam riset itu, tim peneliti ingin mempelajari bagaimana efek konsumsi tes secara teratur kepada otak manusia. Mereka meminta sejumlah responden untuk menjawab pertanyaan mengenai kebiasaan minum teh.
Selanjutnya, para responden dibagi menjadi dua kelompok, yakni peminum teh dan bukan peminum teh. Masing-masing responden diminta menjalani pemeriksaan MRI agar para periset bisa mempelajari otaknya.
Para peneliti kemudian menemukan otak para penggemar teh memiliki hubungan yang lebih seimbang di antara dua bagian otaknya. Selain itu, mereka juga memiliki hubungan yang lebih kuat di bagian otak yang mengatur bagaimana orang merencanakan masa depan atau memikirkan orang lain.
Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
Menurut para peneliti, seperti dilansir IFL Science, riset ini menunjukkan bahwa minum teh punya manfaat positif bagi struktur otak dan membuat organ itu bekerja lebih efisien. Mereka juga menambahkan bahwa ada kemungkinan minum teh bisa memperlambat efek penuaan pada otak.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar menjanjikan, patut kita pahami bahwa ada batasan dari riset ini. Salah satunya adalah jumlah responden yang sedikit, yaitu hanya 15 peminum teh dan 21 yang bukan peminum teh.
Di samping itu, semua responden berusia di atas 60 tahun dan hanya 16 persen yang berjenis kelamin laki-laki. Ini membuat hasil riset mungkin sulit direplikasi jika dilakukan pada populasi yang lebih besar.
Minum teh panas. Foto: Skitterphoto/Pixabay
Para peneliti juga belum mengetahui pasti apakah minum teh benar-benar bisa memberikan efek ini. Sebab, bisa saja ada faktor lain yang turut berperan. Contohnya, orang yang berjiwa sosial mungkin minum lebih banyak teh ketika sedang bercengkrama dengan keluarga atau teman. Sifat sosial itu bisa saja memiliki efek positif bagi struktur otak.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan buru-buru mengonsumsi teh secara berlebihan ya. Sebab, para peneliti perlu melakukan riset lanjutan agar kita benar-benar memahami manfaat di balik salah satu jenis minuman tertua umat manusia ini.