Riset: Tidur di Ayunan Ternyata Juga Bermanfaat untuk Orang Dewasa

Ilustrasi Ayunan (Foto: ambermb/Pixabay)

Banyak orang dewasa di Indonesia yang menaruh bayi mereka di atas ayunan kain atau tempat tidur ayunan agar bayi mereka bisa cepat tidur. Selama ini ayunan tidur memang terbukti efektif untuk membuat banyak bayi lekas terlelap.

Namun rupanya hal ini tidak hanya efektif untuk bayi. Riset yang dilakukan para peneliti dari University of Geneva mengungkapkan bahwa ayunan tidur ternyata juga sangat efektif untuk orang dewasa agar bisa segera terlelap.

Dalam riset ini para peneliti dari University of Geneva menguji 18 orang dewasa di Swiss untuk tidur sepanjang satu malam di tempat tidur yang berayung. Selain itu, para peserta juga diminta tidur di tempat tidur biasa yang diam.

Hasilnya, saat tidur dalam posisi berayun, para peserta bisa tidur lebih cepat dan memiliki periode tidur yang lebih lama. Intinya, mereka bisa tidur lebih nyenyak jika berada dalam ayunan.

Ilustrasi tidur (Foto: Thinkstock)

Bahkan lebih dari itu, sebagaimana menurut makalah hasil riset yang telah dipublikasikan di jurnal Current Biology pada 24 Januari 2019 ini, tidur di atas ayunan ternyata juga bisa meningkatkan daya ingat orang dewasa.

"Tidur malam yang baik berarti adalah lekas terlelap dan bisa tidur lelap sepanjang malam,” kata Aurore Perrault, peneliti utama dalam riset ini, melalui pernyataan tertulisnya di laman kampus University of Geneva.

“Kami mengamati para peserta kami, mereka mendapatkan keduanya, yakni bisa tertidur lebih cepat saat mereka diayun. Selain itu, mereka memiliki periode tidur nyenyak yang lebih lama dan lebih sedikit mengalami bangun mikro, sebuah faktor yang sering dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk." papar Perrault.

Dalam riset sebelumnya, para peneliti telah menemukan bahwa ayunan tidur memang terbukti membantu orang dewasa tertidur lebih cepat dan lebih nyenyak ketika tidur sebentar selama 45 menit.

Adapun dalam riset terbaru ini, mereka ingin menguji apakah ayunan tidur ini juga bermanfaat untuk tidur malam. Oleh karena itulah mereka kemudian meminta 18 orang dewasa untuk tidur malam dalam posisi berayun dan posisi diam.

Ilustrasi Hammock (Foto: www.rei.com)

Setelah menjalani tidur di tempat tidur yang berayun, para peserta melaporkan pengalaman tidur dalam kondisi berayun itu sebagai hal yang menyenangkan dan bikin mereka santai.

Tak hanya bikin tidur mereka jadi lebih santai, tidur dalam posisi berayun juga memungkinkan terjadinya sinkronisasi aktivitas saraf di bagian otak yang memainkan peran penting dalam konsolidasi memori mereka.

"Untuk melihat apakah efek (tidur berayun) ini juga memengaruhi memori, kami meminta para peserta kami untuk menjalani tes memori: mereka harus mempelajari sejumlah pasangan kata di malam hari dan mengingatnya di pagi hari ketika mereka bangun," jelas Aurore Perrault.

Hasilnya, hasil tes para peserta setelah menjalani tidur dalam posisi berayun ternyata lebih baik dibanding hasil tes setelah tidur dalam kondisi diam saja.

Reporter: Alfaddillah