Riset Ungkap Bagaimana Cara Agama Disebarkan Pertama Kali

30 Juli 2018 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi agama. (Foto: Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi agama. (Foto: Eric Gaillard)
ADVERTISEMENT
Sebuah kelompok yang anggotanya berasal dari berbagai negara dan disiplin ilmu berkumpul untuk berdiskusi tentang bagaimana cara suatu agama disebarkan untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Diskusi ini dilakukan untuk mengetahui apakah agama disebarkan mulai dari kalangan bawah ke kalangan atas, seperti para pemimpin dan orang-orang kaya, atau malah sebaliknya.
Dan untuk mengetahui jawabannya, riset dilakukan pada data historis yang diambil dari kebudayaan Austronesia. Orang-orang Austronesia merupakan keturunan dari orang-orang yang menghuni Taiwan saat ini dan dapat ditemukan dari Madagaskar hingga ke Pulau Paskah di Samudra Pasifik.
Antara abad ke-16 dan ke-19, agama Kristen diadopsi sebagai keyakinan utama oleh budaya-budaya yang berada di bawah pengaruh para misionaris dari Eropa.
Riset ini menunjukkan ternyata persebaran agama Kristen paling cepat bukanlah di kalangan orang-orang kelas rendah, tapi justru tersebar lebih cepat di antara para pemimpin.
"Kami mencatat ada dua budaya yang membutuhkan waktu paling lama untuk pindah agama dalam penelitian ini, Ifuagao dan Iban, dan mereka tidak memiliki bentuk organisasi politik," tulis para peneliti dalam laporan mereka.
Ibadah Jalan Salib di Gereja Katedral. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ibadah Jalan Salib di Gereja Katedral. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Penelitian ini menunjukkan para misionaris mencoba memenangkan hati para pemimpin dengan memberikan barang dan melakukan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Struktur politik yang kuat pada suatu kelompok ternyata dapat membantu penyebaran agama Kristen dengan lebih cepat.
Penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan sosial-ekonomi berpengaruh terhadap agama di suatu komunitas.
Riset ini memang belum dapat menemukan bagaimana agama dapat mengubah satu komunitas dan menyingkirkan pengaruh agama lainnya dalam suatu komunitas. Tetapi, riset ini membantu memberikan bukti yang menjelaskan faktor penting bagaimana agama disebarkan.