Robot Penjelajah NASA Temukan Gambar di Atas Batu di Mars

9 Januari 2018 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar di Atas Batu di Mars (Foto: NASA/JPL)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar di Atas Batu di Mars (Foto: NASA/JPL)
ADVERTISEMENT
Sebuah gambar dari Mars diambil oleh robot penjelajah milik NASA, Curiosity. Robot yang sudah lima tahun berkelana di planet merah itu menemukan gambar berbentuk garis-garis panjang yang terpahat di atas sebuah batu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Newsweek, gambar jarak dekat coretan di batu tersebut kemudian diambil oleh Mars Hand Lens Imager milik Curiosity.
Segera setelah gambar ini dipublikasikan oleh akun Twitter milik Curiosity Rover, netizen ramai menebak-nebak gambar apakah ini sebenarnya. Mungkinkah ada alien yang mencorat-coret batu tersebut?
Salah satu akun parodi terhadap Curiosity Rover di Twitter, SarcasticRover, mengatakan garis-garis tersebut sebenarnya adalah fosil dari kotoran ular yang sudah memfosil. Tapi tentu jawaban ini tidak bisa dianggap serius karena akun tersebut hanyalah akun parodi.
Ada netizen yang mengatakan gambar tersebut adalah bagian dari gambar seekor anjing yang sedang tidur setelah NASA memberikan gambar area di sekitar tempat penemuan gambar tersebut.
Meski netizen sudah menduga-duga apa sebenarnya benda ini, NASA belum bisa memberikan jawaban apa yang sebenarnya menyebabkan munculnya garis-garis di atas batuan Mars tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui benda apa sebenarnya yang ada di atas batuan di Mars itu, Curiosity menggunakan sebuah alat bernama Alpha Particle X-ray Spectometer untuk menganalisis komposisi yang terdapat pada batu tersebut.
Alat ini memproduksi atom helium positif dan x-ray yang membuat elemen pada batu itu memproduksi energi yang dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan yang terdapat pada batu tersebut. Butuh waktu dua hingga tiga jam bagi alat ini untuk mendeteksi kandungan dari setiap batu.
Alat kedua yang digunakan untuk menganalisis batu tersebut adalah ChemCam. Alat yang satu ini menggunakan laser untuk mengambil sedikit bagian dari batu tersebut dan melihat komposisinya.
Jadi mari kita tunggu saja hasil analisis dari kedua alat ini.