Ruang Terbuka Hijau Bisa Turunkan Keinginan Merokok dan Minum Alkohol

15 Juli 2019 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
Ruang terbuka hijau punya sederet manfaat. Mulai dari mengatasi polusi sampai menyejukkan mata yang melihatnya. Sekarang, menurut hasil riset terbaru, ruang hijau juga bisa membantu kita mengurangi gaya hidup yang buruk.
ADVERTISEMENT
Riset ini dilakukan para peneliti dari University of Plymouth dan University of Exeter Medical School di Inggris. Hasilnya telah dipublikasikan pada 28 Juni 2019 di jurnal Health & Place.
Menurut para peneliti, ini adalah riset pertama yang menunjukkan bahwa keberadaan ruang terbuka hijau memiliki hubungan dengan keinginan merokok atau mengonsumsi hal yang tidak sehat.
Ilustrasi rokok. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
"Berada di luar ruangan, di alam bebas, telah lama diketahui berhubungan dengan kesejahteraan seseorang," ujar Leanne Martin, pemimpin riset, dilansir Psych Central.
"Tapi, adanya hubungan serupa dalam hal penurunan keinginan mengonsumsi sesuatu saat melihat ruang hijau menambah dimensi baru pada pemahaman kita. Ini adalah riset pertama yang mempelajari hal ini, dan temuan ini bisa memiliki dampak luas bagi kesehatan masyarakat dan program perlindungan lingkungan di masa depan," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Tim periset mengatakan bahwa temuan mereka memperkuat bukti atas pentingnya melindungi dan berinvestasi dalam ruang terbuka hijau. Hasil riset ini, para periset menambahkan, bisa memaksimalkan manfaat ruang terbuka hijau bagi masyarakat.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Kesimpulan dalam riset ini para periset ambil setelah melakukan survei terhadap responden di internet. Survei ini mempelajari hubungan antara beberapa jenis paparan, termasuk di dalamnya paparan alam, terhadap keinginan untuk mengonsumsi sesuatu dan perasaan emosi negatif.
Para peneliti juga mempelajari jumlah ruang terbuka hijau di daerah sekitar tempat tinggal para responden. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan antara memiliki akses ke taman dengan seberapa besar serta frekuensi keinginan untuk mengonsumsi hal-hal yang tidak sehat.
"Rasa ingin mengonsumsi sesuatu yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, berkontribusi pada masalah kesehatan terbesar masa kita, seperti kanker, obesitas, dan diabetes," ujar Sabine Pahl, salah satu anggota tim riset ini.
ADVERTISEMENT
"Menemukan bahwa penurunan rasa ingin mengonsumsi itu berhubungan dengan ruang terbuka hijau adalah sebuah langkah menjanjikan. Riset selanjutnya harus mempelajari apakah dan bagaimana ruang terbuka hijau bisa digunakan untuk membantu orang mengatasi rasa ingin mengonsumsi sesuatu yang tidak sehat, ini bisa membantu mereka untuk berhenti," imbuh dia.