news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rutin Olahraga Bisa Perbaiki Kerusakan Jantung

21 Januari 2018 13:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lakukan olahraga kardio (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lakukan olahraga kardio (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Ada kabar baik buat kamu yang mengalami kelainan jantung. Menurut sebuah artikel di jurnal Circulation, olahraga secara teratur bisa mengembalikan kesehatan jantung dan mencegah gagal jantung di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
“Agar mendapatkan manfaat terbaik, kebiasaan berolahraga harus dimulai sebelum usia 65 tahun, ketika jantung masih elastis dan bisa memperbaiki diri,” tulis peneliti dalam artikel tersebut, dilansir Sci-News.
"Olahraga harus dilakukan 4 sampai 5 kali seminggu. Studi awal membuktikan olahraga 2 sampai 3 kali seminggu saja tidak cukup.”
Peneliti senior dalam studi ini, Professor Benjamin Levine dari University of Texas Southwestern mengatakan dosis latihan di atas telah menjadi resep kesehatan pribadinya juga karena ia yakin dengan hasil risetnya selama lima tahun itu.
Ilustrai Olahraga Pagi (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrai Olahraga Pagi (Foto: Dok.Pixabay)
Levine kini melakukan olahraga sebanyak empat sampai lima kali seminggu selama 30 menit, sudah termasuk pemanasan dan peregangan.
“Salah satu sesi mingguan dilakukan selama 30 menit, terdiri dari aerobik yang membuat detak jantung meningkat hingga 95 persen dalam 4 menit, kemudian peregangan selama tiga menit. Lakukan sebanyak empat kali,” tutur Levine.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sesi olahraga satu jam seperti bermain tenis, aerobik, berjalan, atau bersepeda juga dapat dilakukan secara teratur demi menjaga kesehatan jantung.
53 persen peserta studi yang berusia 45 sampai 64 tahun memulai kegiatannya dengan olahraga selama 30 menit untuk 3 bulan dan 10 bulan kemudian ditambah dengan gerakan aerobik yang lebih intens.
Para partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yang satu melakukan olahraga dengan pengawasan khusus dan yang satu lagi melakukan yoga serta melatih keseimbangan.
“Setelah dua tahun masa studi ini, yang berolahraga menunjukan 18 persen peningkatan oksigen yang dihirup dan lebih dari 25 persen mengalami peningkatan dalam elastisitas pada otot ventrikel kiri dari jantung,” terang Levine.
Bagaimana? Apakah kamu rajin berolahraga? Bagi yang belum, ayo mulai sekarang olahraga secara rutin!
ADVERTISEMENT