Sebuah Keluarga Sembunyikan Fosil Hewan Prasejarah Selama 1,5 Abad

29 September 2019 12:04 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fosil ichthyosaurus. Foto: Efraimstochter via pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Fosil ichthyosaurus. Foto: Efraimstochter via pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah keluarga di Victoria, Inggris, mengubur fosil seekor hewan prasejarah selama 1,5 abad. Keluarga Julian Temperley yang dikenal takut pada Tuhan itu menyembunyikan fosil tersebut karena khawatir hal ini dapat mengancam kepercayaan Kristen mereka.
ADVERTISEMENT
Sekarang, setelah sekitar 150 tahun berselang, keluarga itu akhirnya menggali tempat penguburan fosil hewan prasejarah yang menakjubkan tersebut. Hewan itu bernama Ichthyosaurus.
Keluarga pembuat sari brendi di Somerset, Inggris, itu pertama kali menemukan fosil Ichthyosaurus tersebut pada tahun 1850. Koran lokal Burnham & Highbridge Weekly News melaporkan keluarga itu juga merupakan pengusaha material bangunan dan mereka menemukan fosil hewan prasejarah tersebut saat sedang menggali material di sebuah lokasi tambang.
Setelah membawa fosil tersebut ke rumah mereka, keluarga itu memutuskan untuk menguburnya karena mereka tidak ingin "menyangkal Tuhan" dan kisah penciptaan dengan menampilkan fosil tersebut. Selain itu, masa tersebut adalah waktu ketika perdebatan mengenai asal-usul manusia dan teori penciptaan makhluk hidup mulai muncul. Hanya berselang beberapa tahun setelah tahun 1850, tepatnya pada 1859, Charles Darwin menerbitkan buku berjudul On the Origin of Species, yang berisi teori evolusi akibat seleksi alam.
ADVERTISEMENT
Temperley masih ingat bahwa saat masih kanak-kanak, ia secara teratur menggali fosil itu bersama keluarganya untuk bermain-main. Namun, fosil raksasa itu selalu dikubur kembali setelah mereka melihatnya secara sekilas.
Ketika Somerset Levels dilanda banjir hebat di musim dingin 2013 hingga 2014, Temperley akhirnya memutuskan sudah saatnya untuk menggali fosil binatang buas itu dan tak menguburnya kembali.
"Setiap kali kami mengunjungi Somerset ketika masih anak-anak, kami menggali dan biasanya kagum," kata Temperley kepada Western Morning News, seperti dilansir IFL Science.
"Tapi setelah banjir 2013-14 kami menyadari itu bukan ide yang baik untuk membiarkannya terkubur dan saya pikir kami harus menjaganya."
Temperley kemudian menggunakan bantuan pengumpul fosil profesional Chris Moore untuk menggali fosil tersebut dan membersihkannya. Hasilnya, spesimen itu tampak sangat mengesankan. Bahkan, sebuah gambar yang disebut sebagai Temperley Ichthyosaurus ia jadikan label untuk kemasan sari brendi Temperley, usaha produk brendi yang telah keluarganya jalankan secara turun-temurun.
Ilustrasi ichthyosaurus. (Foto: Nobumichi Tamura via Reuters)
Ichthyosaurus, yang berarti "kadal ikan", adalah hewan prasejarah dari genus ichthyosaur, kelompok reptil laut yang sudah punah dan berbentuk menyerupai kadal tapi juga mirip lumba-lumba. Beberapa fosil Ichthyosaurus di dunia pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 oleh Mary Anning, ahli paleontologi Inggris sekaligus maestro pencari fosil.
ADVERTISEMENT
Spesimen Ichthyosaurus terbesar yang pernah ditemukan, yang digali pada pertengahan 1990-an, memiliki panjang antara 3 dan 3,5 meter. Namun pada umumnya, sebagian besar spesies ini berukuran kecil.