news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sebuah Sungai di China Berubah Warna Jadi Merah Darah

6 Juli 2018 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sungai berwarna merah darah (Foto: Roy Hughes)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sungai berwarna merah darah (Foto: Roy Hughes)
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (29/6) pekan lalu orang-orang di kota Yibin, Sichuan, China, dikejutkan oleh air Sungai Xiangbi yang berubah warna jadi merah darah.
ADVERTISEMENT
Petugas kepolisian setempat telah menyelidiki air sungai yang aneh tersebut. Dan akhirnya diketahui bahwa para pekerja di pabrik Heshun Packaging Company dekat sungai tersebut telah menumpahkan cat ke dalam sungai, kata pejabat setempat mengumumkan.
Dilansir Newsweek yang mengutip Yahoo7 News, pemerintah setempat mengklaim telah membersihkan polutan tersebut dari Sungai Xiangbi. Namun investigasi terhadap perusahaan pengemasan yang menumpahkan cat ke sungai tersebut masih terus dilanjutkan dan bisa jadi perusahaan tersebut akan dikenai denda.
Ilustrasi sungai berwarna merah darah (Foto: The United States government via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sungai berwarna merah darah (Foto: The United States government via Wikimedia Commons)
Air sungai berubah warna menjadi merah seperti ini bukanlah kejadian pertama di China. Sebelumnya, pada 2011, Sungai Jian yang mengalir melalui kota Luoyang secara misterius juga berubah menjadi merah.
CNN melaporkan, hasil investigasi menunjukkan penyebab air sungai ini menjadi mereka adalah karena pewarna yang biasa digunakan dalam kantong plastik dan bungkus kembang api.
ADVERTISEMENT
Setahun setelahnya, pada 2012, Sungai Yangtze secara misterius juga berubah menjadi merah. Saat itu para ilmuwan mengatakan kepada Nature bahwa warna aneh mungkin disebabkan oleh sedimen yang mengalir melalui air, atau bahkan ledakan populasi alga yang luar biasa besar.
Setelah itu pada 2014, sebuah sungai di kota Wenzhou juga berubah menjadi merah darah. Washington Post pada saat itu melaporkan bahwa penyelidikan awal menyebut pembuangan limbah ilegal oleh salah satu dari sejumlah pabrik di dekat sungai itu sebagai penyebabnya.
Pada 2017, People's Daily Online melaporkan penyumbatan di dekat pipa pembuangan di rumah jagal juga telah mengubah air sungai di provinsi Jiangxi jadi warna merah tua. Kejadian serupa tercatat juga terjadi di sungai yang sama tiga tahun sebelumnya.
Ilustrasi pencemaran sungai  (Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencemaran sungai (Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA)
Tak hanya di China, sungai-sungai di Indonesia juga pernah berubah warna. Pada Juli 2017 misalnya, warga di sekitar bantaran Kali Bekasi, kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan oleh warna air sungai yang berubah menjadi biru pekat. Perubahan itu diduga sebagai imbas pencemaran limbah industri.
ADVERTISEMENT
Limbah air pabrik telah "berdampak besar pada pencemaran sungai," kata juru kampanye Greenpeace Asia Timur Deng Tingting kepada Newsweek. "Ketika tidak dikelola dengan baik, limbah tersebut dapat menghancurkan ekosistem sungai yang rapuh, mencemari sumber air minum, dan dapat membuat air terlalu tercemar untuk digunakan pertanian dan industri."
Beberapa bahan kimia, kata Tingting, juga bisa bahaya bagi manusia dan hewan liar setempat. "Bahan kimia tertentu bisa terakumulasi dalam tubuh ikan yang sama yang berakhir di rak supermarket dan di atas meja makan, menciptakan bahaya kesehatan bagi manusia," katanya.
Selain itu, polutan di sebuah sungai bisa dengan mudah menyebar ke sungai, danau, dan daerah lain yang berada di hilir, dan bahkan ke laut. Air di Sungai Xiangbi misalnya, secara kontur akan mengalir ke Sungai Yangtze yang akhirnya mencapai kota Chongqing yang luas.
ADVERTISEMENT