Sedang Populer, Apa Benar Alpukat Layak Dianggap sebagai Superfood?

6 Desember 2018 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Di beberapa negara, alpukat kini sedang populer. Salah satu alasannya adalah karena alpukat dianggap sebagai superfood, makanan yang bernutrisi tinggi dan baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Di Inggris, alpukat menjadi populer di kalangan anak-anak muda, salah satunya untuk dihidangkan bersama dengan roti panggang. Seiring dengan tumbuhnya popularitas alpukat, sejumlah restoran di negeri ratu Elizabeth tersebut malah mencoret alpukat dari daftar menu mereka. Alasannya adalah karena alpukat merugikan petani dan menyebabkan masalah lingkungan.
Penjelasan apakah alpukat bisa merusak lingkungan sudah kumparanSAINS paparkan dalam tulisan sebelumnya. Kali ini yang akan dibahas adalah, benarkah alpukat memiliki gizi tinggi sehingga layak mendapat julukan superfood?
Superfood sendiri adalah julukan bagi makanan yang dianggap memiliki nutrisi tinggi dan baik untuk kesehatan. “Superfood memiliki banyak vitamin dan mineral yang dapat mencegah penyakit dan membantu agar hidup lebih lama dan lebih sehat,” kata Despina Hyde, ahli diet dari Langone Medical Center, New York University, sebagaimana dilansir Live Science.
Alpukat bisa memperlambat penuaan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat bisa memperlambat penuaan. (Foto: Thinkstock)
Situs WebMD memaparkan bahwa alpukat dianggap sebagai superfood karena mengandung 20 vitamin dan mineral, di antaranya adalah potasium untuk mengatur tekanan darah, lutein untuk kesehatan mata, dan folat yang baik untuk ibu hamil dan perbaikan sel.
ADVERTISEMENT
Alpukat juga disebut merupakan sumber vitamin B yang dapat membantu melawan penyakit dan infeksi. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C dan E dan memiliki kandungan kimia yang dapat melawan kanker.
Selain alpukat, makanan lain yang dijuluki sebagai superfood antara lain adalah blueberry, kiwi, salmon, sarden, rambutan, delima, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
Hanya Trik Penjualan
Meskipun alpukat dan makanan berjuluk superfood lainnya memang memiliki kandungan gizi yang tinggi, istilah superfood sebenarnya hanya merupakan trik penjualan dan bisa berdampak buruk juga bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
“Ketika kita memberi label sebuah makanan dengan kata ‘super’ atau ‘sehat’ orang cenderung akan berpikir dapat memakannya dalam jumlah yang tidak terbatas. Padahal Anda juga harus hati-hati karena berat badan Anda bisa naik kalau terlalu banyak makan makanan sehat,” kata Hyde kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
Selain itu, superfood juga tidak memiliki dasar ilmiah. Karena itu, tidak ada bukti kalau makanan yang dikategorikan sebagai superfood lebih baik daripada makanan lainnya.
Cara makan yang terbaik bukan dengan cara bergantung pada satu macam sayur atau buah saja, melainkan dengan cara mengkonsumsi berbagai macam buat, sayuran, kacang-kacangan, dan produk hewani secara seimbang.